53

1.5K 127 12
                                    

🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️





Ketiga serdadu kumbang Seo terus menerus tertawa cekikikan bersama Ten yang dari tadi memainkan hidung kecil mereka.

Sambil menunggu Johnny pulang dari kantor, mereka terus-menerus bermain dan menggunakan kostum onesie sesuai karakter mereka masing-masing. Ten menggunakan kostum kucing, Hendery menggunakan kostum unicorn, Renjun menggunakan kostum fox dan sedangkan Haechan menggunakan kostum bear.

"Ini apa..?" Ten menguncupkan jari nya lalu menempelkan ke mata bulat Haechan

"Acha (mata).." Haechan menjawab

"Kalau ini apa..?" Ten bergantian bertanya kepada Renjun, ia menguncupkan jari nya ke pipi merah Renjun

"Ipiiiii (pipi).." jawabnya dengan antusias hingga dua gigi bawahnya terlihat jelas

"Iii adik-adik sangat pintar.."

Hendery sangat gemas melihat kedua adik-adiknya yang lucu itu bisa menjawab pertanyaan dari mama nya, tangannya dengan cepat menekan-nekan pipi Renjun dan Haechan.

"Ma.. daddy kapan pulang?" tanya Hendery

"Hu.uh pan uyang? (Iya, kapan pulang?)" Haechan berceloteh menanyakan daddy nya

"Inyun indu dedih.. (Injun rindu daddy)" begitupula dengan Renjun ikut menganggukkan kepalanya

Ten mengusap kepala mereka bertiga

"Sabar ya, sebentar lagi daddy pulang.." kekehnya

Baru dibicarakan sebentar, beberapa menit kemudian bunyi kode pintu ditekan oleh seseorang dari luar, mata bulat Hendery, Renjun dan Haechan langsung memandangi wajah Ten juga yang ikut berseri-seri saat mendengar suara tersebut.

Tentu saja Ten ikut menunggu kedatangan kekasih hati pulang kerja.

"Oouh! Dedih dedih.."

Mereka begitu heboh ketika mendengar Johnny yang dari luar sedang menekan kode pintu rumah.

"Ayo! sembunyi! sembunyi!" seru Ten membuat ketiga trio Seo ini kocar kacir mencari tempat persembunyian.

"I'm homeeee...." pekik Johnny dari luar, ia meletakan sepatu kulit nya terlebih dahulu disebelah sepatu milik Ten dan kedua sepatu mungil anaknya.

Ten berlari kecil mendatanginya ke ruang utama sembari merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Johnny

"Terima kasih atas kerja keras nya hari ini.."

ucap nya lalu mengecup pelan bibir tebal pria asal Chicago ini sambil memeluk dan menepuk-nepuk punggung Johnny.

Setiap Johnny pulang kerja, Ten selalu memberikan kalimat penyemangat sebagai bentuk apresiasi nya terhadap Johnny yang telah bekerja keras untuk keluarga kecilnya.

"Piyama, air panas, dan makanan sudah ku siapkan semua nya.." sambungnya lagi, itu semua sudah menjadi rutinitas Ten setiap hari.

"Baik boss..." jawab Johhny tersenyum, mereka berdua melangkahkan kaki nya menuju ruang keluarga

Pada saat kedua sejoli ini sampai di ruang keluarga, Johnny dan Ten menahan tertawa melihat tingkah ketiga anak ajaibnya yang katanya sedang bersembunyi.

Hendery hanya duduk di kursi sambil menutup wajahnya, Renjun bersembunyi dibalik tv namun ikatan rambutnya terlihat, sedangkan Haechan bersembunyi dibalik tirai dengan kaki gempal yang terlunjur keluar.

"Dimana ya.. anak-anak nya daddy??" Johnny mengikuti permainan mereka bertiga

"Hihi.." mereka cekikikan pelan, mereka pikir Johnny tidak melihat mereka bertiga.

Polaris [Part Of My Life] | Johnten (End)✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant