9. Cold

5.2K 213 8
                                    

Seokjin sedikit terlonjak ketika seseorang memeluk tubuhnya dari belakang. Dari aroma parfumnya, Seokjin sudah tahu siapa pelakunya.

Jeon Jungkook, kekasih mudanya.

"Kenapa?" Tanya Seokjin yang masih sibuk memasak didapur bersama Yoongi

"Dingin." Katanya dengan suara yang teredam bahu Seokjin karena lelaki itu membenamkan wajahnya disana.

"Kalau dingin seharusnya ganti dengan pakaian yang lebih hangat, Jungkook-ssi." Ujar Seokjin tanpa mengalihkan kegiatannya. Ia masih sibuk menggoreng lauk.

"Aku punya penghangat pribadi. Untuk apa repot mengganti pakaian?" Seloroh Jungkook dan sukses mengundang senyum Seokjin serta tatapan jijik dari Yoongi.

"Hei, bocah mesum! Kalau ingin bermesuman tolong jangan lakukan didapur! Tidak kasihan pada makanan ini yang ternodai karena ulahmu?!" Hardik Yoongi menuding Jungkook dengan pisau ditangannya, ia tengah mengiris sayuran disamping Seokjin.

Jungkook terperangah kaget dan menjauh namun masih memeluk Seokjin.

"Hei, Hyung! Turunkan pisau itu! Menyeramkan sekali, sih!" Jungkook menatap ngeri kakaknya, meski ia yakin sang kakak tak akan berbuat apapun dengan pisau tersebut tapi tetap saja itu tampak mengerikan.

Seokjin terkikik, kemudian berbalik dan berbisik ditelinga yang lebih muda, "Kuhangatkan setelah ini, bagaimana?"

Jungkook membulatkan kedua matanya senang. Mendengar bisikan Seokjin yang sudah ia ketahui maknanya membuat Jungkook harus menahan debaran jantungnya mati-matian. Ia kemudian mengangguk patuh dan pergi dari dapur setelah mengecup singkat pipi Seokjin. Sementara Yoongi hanya mendengus sebal dengan sudut bibir yang terangkat sebelah.

"Dia jadi semakin mesum." Cibir Yoongi dan Seokjin mengerucutkan bibirnya tampak berpikir

Seokjin mengangguk setuju, "Dia hebat mencumbu," ujarnya dengan berbisik dan Yoongi menatapnya semakin jijik

"Hei, itu menjijikan!"

Seokjin terbahak.

Usai makan bersama dan merapikan sisa makan, setiap anggota memiliki kesibukannya masing-masing. Hoseok sedang sibuk dengan solo comeback-nya, Namjoon sibuk dengan group comeback bersama Yoongi. Jimin dan Taehyung sibuk bermain diruang bermain. Sementara Jungkook dan Seokjin? Sibuk menghangatkan satu sama lain didalam kamar.

"Jungkook—" Seokjin memprotes ketika satu tangan yang lebih muda membelai perutnya dari dalam sweater kuning yang dikenakannya. Sementara yang tadi merengek kedinginan hanya memakai celana panjang kebesaran dan sengaja tak memakai atasan.

"Hm?" Jungkook menghirup dalam-dalam aroma tubuh kekasihnya diceruk leher Seokjin, sengaja menghembuskan napasnya yang mulai panas diceruk leher Seokjin.

"Hentikan, itu geli." Rengek Seokjin dengan suara pelan, takut kalau ia bersuara seperti biasa anggota yang lewat depan pintu kamarnya bisa mendengarnya.

Jungkook terkekeh jahil, "Kau bilang kau akan hangatkan aku?"

"Kau sendiri tidak pakai baju?!" Seokjin menyahut

"Kau pikir aku anak kecil?"

"Apa hubungannya?!" Tanya Seokjin gemas

"Yang kutangkap dari kata 'menghangatkan' yang kau maksud adalah 'berkeringat' semalaman, bukan bergelung dibalik selimut, Jeon Seokjin." Jelas Jungkook panjang dan Seokjin terkekeh gemas

"Seenaknya mengganti margaku." Cibirnya tak sampai hati kemudian menghadapkan tubuhnya kearah Jungkook yang sudah mulai merajuk.

"Yang kumaksud menghangatkan ya hanya bergelung dibalik selimut. Salahkan otakmu yang kelewat mesum, sayang." Ujar Seokjin jahil, ia menggigit gemas pucuk hidung Jungkook.

Behind The Stage (EXTREMELY SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now