konser musik

20 0 0
                                    

Nayanika Eunoia, nama lengkapku. Aku wanita berusia 21 tahun yang tengah sibuk kuliah di salah satu kampus yang lumayan ternama. Dan aku juga memasuki jurusan yang tentu aku sukai. Dan aku memiliki satu orang sahabat di kampusku.


Nirmala Maharani. Seorang wanita cantik dengan rambut sebahu dan kulit sawo matang. Ia adalah sahabatku sedari SMA dan sekarang sama-sama masuk ke perguruan tinggi dan jurusan yang sama.


Nana, begitu sapanya padaku.



Nirmala berlari di koridor kampus, lalu menghampiriku yang tengah duduk.



“Apa, La?” Lala adalah sapaanku kepadanya.



“Kita nonton konser musik yok!” ajaknya



Hah? Tumben amat lu mau pergi ke tempat gituan” ujarku



Memang Nirmala tidak terlalu menyukai musik apalagi konser. Ia sangat menyukai drama Korea jadi tak heran perempuan berusia 21 tahun ini sangat mengidam-idamkan Park Seojun.




“Yaa...lagi pengen aja terus kebetulan ada yang ngadain. Terus sapa tau dapet mangsa” jelas Nirmala dan diakhiri tawa



“Sumpah lu La, tapi gue sih ayo-ayo aja. Emangnya kapan konsernya?” jawabku dengan gelengan karena tak habis pikir dengan alasannya



“Hari Sabtu, Na. Nanti berangkatnya bareng, ya. Gue nyamper ke rumah lu aja, soalnya tempat konsernya lebih deket dari rumah lu”



“Sabtu? Malem minggu dong. Ogah ah, banyak orang pacaran pasti”



Aku memang malas jika berpergian di hari Sabtu. Soalnya banyak pasangan yang suka pacaran tak tahu malu. Memang tak salah jika berpacaran di tempat konser tapi terkadang mereka merasa dunia hanya milik berdua, yang lain ngontrak.



“Ayolah, temenin gue. Anggep aja kita lagi nge-date, Na” jahil Nirmala lalu tertawa.


“Dih, sorry. Gue masih demen cowok ya”



Nirmala pun menyelesaikan tawanya. Menurutnya menjahiliku adalah hal yang paling indah. Eh engga sih, kata dia yang paling indah kalo nikah sama Park Seojun.



“Iya-iya taulah gue juga. Gue mau ajak lu, biar lu happy lagi. Kan abis pegat” jelasnya lagi



Ya. Aku memang habis putus dengan pacarku yang sudah menjalin hubungan selama 2 tahun itu. Sedih? Sudah jelas, tapi harus move on lah. Kupikir ide Nirmala mengajakku juga cukup bagus, karena kakak-kakakku dirumah pasti akan menggodaku karena aku tidak malam mingguan dan berakhir meledekku karena habis putus.




“Iya deh, gue ikut. Lu jam berapa mau ke rumah gue?” tanyaku




“Hmmm, jam setengah enam aja”



“Oke, gue tunggu”




Semoga dengan ide Lala mengajakku ke konser musik membuatku sedikit lupa dengan mantanku itu. Dan semoga dapet mangsa, engga bercanda

Botol TaperwerWhere stories live. Discover now