kawan lama

4 0 0
                                    

Wajah rupawannya menabrak punggung lebar nan tegap. Oknum yang punggungnya ditabrak mengaduh kesakitan dan segera berbalik ingin melihat siapa yang menabraknya, juga kawan disebelahnya ikut memalingkan muka menghadap belakang.



Hendery menyadari bahwa ia baru saja menabrak seseorang dan segera mengendalikan dirinya lalu bersiap jika ia akan dimarahi oleh orang tersebut.




Mulutnya terbuka dan mulai mengucap kata maaf atas kesalahannya lalu ia dibuat bingung oleh lawan bicaranya.




"Mba maaf ya, saya ga sengaja seriusan", mohon Hendery dengan rasa bersalah




"Hah? Mba kata lo?" tanya Lucas penuh kebingungan





Hendery yang semula menundukan kepala karena merasa bersalah mulai mengangkat kepalanya dengan tidak santai.





"Lah? Kok lu, Cas?", tanya Hendery kebingungan



"Ya emang gue siapa lagi manusia paling tampan di kampus ini", jawab Lucas dengan menyombongkan dirinya




"Bukannya depan gue tadi cewe ya"



"Hah cewe? Gue ga ganti gender kali", sewot Lucas




Seseorang disebelah Lucas yang awalnya bungkam, mulai membuka mulutnya dan berucap.



"Cewe yang mana, Der?", tanyanya




"Cewe yang- EH CIL", sapa Hendery dengan penuh semangat




Raut wajah Harshil mengkerut karena tidak suka dipanggil 'cil'



"Lu bedua kenapa sih manggil gue cil mulu", protes Harshil



"Yakan nama lu Harshil", kompak Lucas dan Hendery kemudian saling mengangkat tangan dan bertemu di udara lalu menghasilkan suara nyaring



"Iya bener nama gue Harshil, tapi ya panggilnya Har kek ato Shil gitu", protesnya lagi



"Panggilan kaya gitu udah mainstream, Cil", balas Lucas




"Sekali lagi lu manggil gue 'cil' gue gaplok lu", emosi Harshil




"Ayo sini gaplok", tantang Lucas. Notabenenya badan Harshil ketimbang lebih kecil dibanding Lucas, langsung ciut



"Kaga jadi dah"




"Nah kalah kan lu sama gue", sombong Lucas




Harshil mencibir. Hendery sedari tadi menertawakan tingkah mereka dan mulai melupakan soal botol pink yang hendak ia kembalikan kepada sang pemilik. Hendery pun mengajak mereka ke kantin dan menemui Xavier.




"Eh ke kantin yok, ada si Pier", ajak Hendery


"Ayo", jawab Lucas

"Gue ga dulu deh, mau balik aja belom kelarin tugas Pak Kumis", tolak Harshil


"Ah elah, Cil. Ga seru lu mah", ujar Hendery dengan nada kecewa


"HEH CAL CIL CAL CIL. GUE HARSHIL", protes Harshil kembali



"Iya maap Ci- HARSHIL", jawab Hendery yang hampir saja mengucap panggilan yang haram bagi Harshil


"Ayolah, kapan lagi kumpul", ajak Lucas


"Yauda ayo dah", final Harshil













Ketiga insan tersebut melangkah menuju arah kantin sembari bercanda gurau. Sampai akhirnya mereka sampai ke tujuan dan menghampiri satu sobatnya yang sedang duduk di salah satu bangku kantin.



"Xa, liat ada siapa", panggil Hendery



Kepalanya yang semula menunduk, mulai mengangkatnya dan melihat siapa yang didepannya



"Ngapain lo?", tanya Xavier tak santai



"Ya-ya dia makan bareng kita disini, ya ga Der?", jawab Lucas dengan terbata dan meminta bantuan Hendery untuk mendukungnya


"Iya, Xa. Lagian kan kita udah lama ga kumpul", jawab Hendery



Harshil yang semula diam, akhirnya membuka mulutnya



"Kalo lo gasuka gue ada disini, gue balik aja. Sorry ya ganggu", ucap Harshil hendak meninggalkan tempat itu.



"Eh jangan, Cil. Kan kita tadi udah janji mau ngobrol banyak sama lo, sekalian makan", ujar Lucas ramah


"Kalo lo pada mau ngobrol sama dia sekalian makan juga, mending gue yang pergi. Soalnya gue udah makan sama Dery", ucap Xavier



"Lu kok gitu si Xa, ayolah jangan gini. Lu gamau berdamai sama masa lalu?", mohon Hendery kepada Xavier


"Yang kaya gini gabisa gue maafin." final Xavier dan segera pergi meninggalkan ketiganya




















kira kira ada apa antara Xavier sama Harshil, silakan berteori😗

Botol TaperwerWhere stories live. Discover now