almost meet

4 0 0
                                    

Kedua insan yang sedang menyantap makan siangnya sambil berbincang ringan. Xavier menyantap mie ayamnya dengan nikmat sedangkan Hendery menyantap ayam gepreknya dengan bingung. Xavier yang menyadari temannya tidak segera menyantap makan siangnya itu, mulai menghentikan aksinya memasukkan mie ke dalam mulutnya.



"Der, lu kenapa? Gamau dimakan tuh ayam?", tanya Xavier sambil menunjukkan ayam geprek yang mulai mendingin.



"Mau, tapi gue masih kepikiran", jawab Hendery dengan lesu.




"Bingung kenapa? Sini cerita sama gue", tawar Xavier. Lelaki tersebut mulai memfokuskan atensinya kepada Hendery. Semula Hendery menatap makan siangnya, sekarang ia menatap kawannya yang menemaninya selama 23 tahun itu.



"Ya itu Xa, soal botol tuh cewe", Hendery membuka pembicaraan.



Xavier pun membulatkan bibirnya berbentuk O.


"Terus kenapa?", tanya Xavier



"Ya balikinnya gimana? Gue aja ga ketemu lagi sama dia"



"Jangan nyerah dong der, pasti ketemu kok. Kan lu yang niat ngembaliin, masa iya dibuang", saran Xavier


"Iya juga sih, kasian juga kalo botolnya ga gue balikin. Ni botol kan merek Taperwer, gue takut dia dicoret dari kartu keluarga"



"Yakali dicoret, masa iya botol gitu doang sampe digituin"



"Lu gatau soal tu botol?", heran Hendery




"Mang napa tu botol?"




"Emak lu ga pernah pake emang?"




"Gatau, gue ga liat barang emak gue"



"Astaga Xa, tu botol tuh pemecah keluarga tau ga. Dulu Ci Cecil pernah hampir ga bolehmasuk rumah gegara tu botol ilang. Akhirnya Ci Cecil minta bantuan gue buat nyari tu botol", jelas Hendery panjang lebar sembari kehabisan nafas




"Hah? Segitunya disayang tu botol sama emak-emak? Untung emak gue ga gitu sih", lega Xavier sambil menyombongkan sang ibunda yang tidak kena racun Taperwer



gatau aje emak lu bandarnya-author



"Gila, emak lu langka sih", bangga Hendery




"Heh lu kira emak gue hewan apa!", kesal Xavier


"Ya sorry, tapi bener Xa. Modelan kaya emak lu tuh jarang banget ditemukan, sisanya udah bucin sama tu botol", emosi Hendery



"Au ah, terus gimana? Lu masih semangat kan buat nyari tu cewe sekalian PDKT, Der", jahil Xavier



"Ah lu mah mikirin PDKT mulu"



"Ya iyalah apa lagi. Ayolah Der, lu tuh belom pernah deketin cewe dari gue temenan sama lu"


"Ya nanti gue coba, belum tentu ketemu juga"


"Ya aminin biar cepet ketemu lah"


"Amin", pasrah Xavier







Sedang kedua lelaki itu berbincang, dari arah utara turunlah kedua gadis cantik sembari menuruni tangga. Xavier menyadari ada yang melewati mereka dan segera memberi tahu sobatnya itu.




"Eh itu cewe yang kemaren kan?", tanya Xavier



"Mana anjir"



"Itu woi, bolor mata lo?", kesal Xavier sembari mengangkat jari telunjuknya ke arah kedua gadis itu. Hendery melayangkan pandangannya sesuai dengan arah telunjuk Xavier.



"EH IYA WOI", teriak Hendery ketika ia menyadari adanya Naya dan Nirmala



"YAUDA SANA KEJAR GIMANA SIH", balas Xavier dengan sebal


Hendery segera berlari dan mengejar kedua gadis itu sebelum jauh. Naya dan Nirmala asik mengobrol melewati lorong tanpa menyadari ada lelaki yang berlari ke arah mereka.





Sedikit lagi Hendery sampai mengejar mereka dan










BRUKK


















hayo siapa tuh yang jatoh??

Botol TaperwerWhere stories live. Discover now