1

38.5K 1.7K 66
                                    


Welcome reading 😊

*

******************************************
Angin petir bergerumuh....

Suara rintikan hujan itu terdengar sangat jelas membuat seorang bocah menggemaskan bertubuh mungil yang semula tidur dengan nyaman itu mulai menggeliat tidak nyaman karenanya

"BUNDA "Suara serak cempreng itu terdengar sangat keras apalagi di tambah dengan suara turunnya hujan

"Bunda kemana sih "Cowok itu menyibak selimut yang menutupi sebagian tubuhnya

Dengan kesal berjalan menuruni tangga dengan kaki yang di hentak hentakkan  karena yang ia cari tidak ada jangan lupa sebuah boneka beruang yang sedang di peluknya tubuhnya bahkan tenggelam karena memeluk boneka besar berbentuk beruang itu

"Kemana bunda sih ?kan takut sendirian ada petir hiks "isaknya pelan dengan bibir mengerucut kesal rumahnya yang sangat sepi sekali.Biasanya dia akan melihat bundanya yang sedang nonton tv atau masak di dapur tapi sekarang tidak ada dimana mana bundanya

"Zee "Zee membalikkan badannya ke belakang dia bisa melihat abangnya yang sedang menatapnya

"Abang kemana aja sih zee capek tau nyariin abang sama bunda hiks "zee memeluk abangnya itu di balas kecupan di pipinya oleh sang abang

"Kenapa kamu pakek kaos doang ? Kan sekarang sedang hujan nanti sakit "Zee hanya menatap abangnya dengan pandangan polosnya membuat sang abang gemas dan mencium pipi gembul milik adeknya ini lalu mengusap mata adeknya yang sedikit berair itu

"Yang penting zee masih pakek baju "zee memanyunkan bibirnya kedepan membuat abangnya terkekeh pelan sekaligus gemas

"Zee udah bangun ? Maafin bunda yah ninggalin kamu di kamar sendirian"

"BUNDA "zee turun dari gendongan abangnya lalu berlari memeluk bundanya

"Zee berhenti jangan peluk bunda baju bunda basah nanti kamu sakit "ucap bunda

"Emangnya bunda darimana ? Kenapa bajunya bisa basah? "tanya zee dengan kepala yang dimiringkan

"Bunda habis berkebun di belakang sayurannya kena hujan semua "Zee mengangguk kan kepalanya mendengar ucapan bundanya lalu kembali ke arah abangnya dan tentunya minta gendong kembali

"Kalian berdua udah makan ?"tanya bunda membuat mereka berdua menggelengkan kepalanya

"Alvin kamu juga belum ?"tanya bunda sudah tau tabiat putra sulungnya itu yang sangat malas makan jika tidak di paksa

"Belum bun"Bunda menghela nafasnya pelan

"Lalu tadi ngapain ?"tanya bunda yang dari tadi emang anak pertamanya itu udah pulang kerja

"Kerja "Bunda menatap anaknya itu dengan rasa bersalah. Di usia alvin yang ke 20 tahun itu dia udah menanggung beban berat sendirian

Sedangkan orang yang harus bertanggung jawab untuk semua ini malah melarikan diri dari tugasnya begitu saja , mantan suaminya menceraikannya saat zee masih berusia 2 bulan

Begitu juga alvin yang waktu itu masih kecil dan tidak tau apa apa harus merasakan ini semua sejak kecil bahkan dia harus dewasa sebelum waktunya

Bunda sangat bangga dengan anak pertamanya itu yang selalu mengutamakan keluarganya dan berusaha yang terbaik buatnya dan juga zee

Zee selalu bertanya dimana ayahnya tapi seiring berjalannya waktu pertanyaan itu seperti hangus begitu saja mungkin sudah terbiasa tanpa sosok ayah

Termasuk juga alvin dia tidak akan pernah sekalipun menganggap dirinya punya ayah yang lebih memilih perempuan lain saat itu dan pergi bersamanya meninggalkan mereka berdua termasuk zee yang saat itu masih kecil

Untungnya bunda memiliki warisan dari papinya yaitu sebuah lahan kosong di tengah kota dan dengan otak alvin yang sangat pintar itu menjadikan lahan kosong itu sebagai perkantoran yang udah lumayan di kenal banyak orang

"Bunda kok melamun ?"Bunda terlonjak kaget saat tangannya di tarik oleh zee

"Bunda nangis ?"Alvin mengepalkan tangannya . Alvin memang sering diam diam  melihat bundanya itu menangis semenjak laki laki brengsek yang sialnya ayahya itu meninggalkan nya

"Nggak kok sayang , Tunggu sebentar yah bunda ganti baju lalu siapin makanan "ucap bunda

"Baik capten "ucap zee penuh semangat dengan memakan roti regal yang entah sejak kapan sudah di tangan mungilnya

*****

Sedangkan di lain tempat.......

"Papi ih zoya nggak mau "zoya menatap kesal papinya yang memaksanya memakai gaun yang sangat ribet

"Kamu itu perempuan sayang jadi harus anggun "Dengan terpaksa zoya memakai gaun yang sangat ribet itu

"Waah cantik banget anak mama "Zoya menggerutu kesal mendengar ucapan mamanya itu dan dengan asal asalan dia menguncir rambutnya

"Lo kok gitu sayang ,,,,"Mama menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan anak perempuannya ini

"Jangan di kuncir dong di gerai aja yah biar cantik "mama dengan halus menyisir rambut panjang anaknya itu

"Panas ma kalau nggak di kuncir sumuk juga "Aslinya zoya malas banget mengikuti pesta jamuan papanya ini yang pastinya akan membuat dirinya mati kebosanan

"Princes papa cantik banget "Zoya memutar malas mendengar ucapan papanya itu bahkan dia mendnegar nya setiap hari

"Princes kodok"Zoya menatap tajam sang pelaku yang tidak lain kembaran laki ² nya itu

"Kevin jangan gitu minta maaf sama kakak kamu "Zoya senyum mengejek mendengar ucapan mamanya

"Nggak mau ma kan seharusnya zoya yang harus minta maaf sama aku kan aku abangnya "

"Eh kadal lo adek gw " ucap zoya tidak terima orang dia lahir duluan kok

"Lo nggak inget gw ikhlas lo lahir duluan seharusnya dulu lo itu antri biar gw lahir duluan lalu lo kan gw jadinya duluan"ujar kevin

"Apaan dah orang gw emang di takdirin jadi kakak lo "Ucap zoya

Kedua orang tua itu menggeleng gelengkan kepalanya melihat pertengkaran itu bahkan setiao hari mereka mendengarnya

Kadang ² mereka bingung nggak cocok aja gitu sifat zoya yang tomboy seperti laki ² berbanding terbalik dengan sifat kevin yang rapi dan juga suka kebersihan kayak perempuan apa jangan ² sifat mereka berdua tertukar entahlah .....
  

                              °°°°°°°°°°     

Buat pembaca baru nih cerita kagak ada unsur cintanya .....

Ikutin terus cerita zee dan kalian akan mengetahui lebih banyak tentang zee dan orang orang terdekatnya ..💖😊

Vot dan komen untuk mendukung cerita zee ini 🌹          

         

ZEE Where stories live. Discover now