7

10.6K 853 13
                                    

-sekeras apapun kita berusaha tapi tidak di barengi sama doa itu semua akan sia ² saja -

************

"Abang cepetan zee pingin ketemu al mau cerita kalau zee ketemu peri gigi"

"sabar sayang abang kamu lagi makan"Zee dari tadi seneng banget karena kemarin ketemu peri gigi

"Yaudah zee berangkat sendiri aja yah"

"Zee jangan "Zee tidak menggubris dia tetap berlari keluar gerbang lalu berlari ke halte bus dekat rumahnya

Jangan khawatir zee tau rute busnya kok karena dari sd dia udah di ajak bunda naik bus kalau pergi kemana mana karena mobilnya cuman satu doang itu juga di pakek bang alvin buat ke kantor

"Aduhh "

"Bapak gimana dong hati ² kalau bawa bus"""

"Iyah pak ini nyawa kita lo yang jadi taruhannya""""

"Maaf buk pak ,, busnya ban bocor kayaknya "

"Tau gini kita nggak naik bus bapak "

"Adek nggak turun ?"Zee menaikkan alisnya bingung dia menatap sekelilingnya cuman ada dia doang di dalam bus

"Sekolah zee mana ? Kenapa nggak ada ?"tanya zee melihat keluar jendela yang sepertinya tidak ada sekolahan sama sekali hanya ada jalan raya yang penuh kendaraan berlalu lalang

"Maaf dek ban bapak bocor "Zee mengangukkan kepalanya lalu ngeluarin selembar uang dua puluh ribu dari sakunya

"Lo dek buat apa ? Kan bapak belum anterin sampek tujuan "Tanya pak supir itu heran

"Tapi kan zee udah naik dan duduk jadi zee bayar deh bapak ambil yah nanti zee nangis kalau bapak nggak mau ngambil "Pak supir itu tersenyum mendengar ucapan zee zaman sekarang jarang ada orang baik

"Makasih dek bapak akan gunakan uang ini buat makan anak dan istri bapak "Zee mengangukkan kepalanya lalu keluar dari bus

Zee celungak celinguk melihat mobil yang dari tadi berlalu lalang apalagi pagi kayak gini pasti macet

"Permen coklat"ucap zee dengan mata berbinar binar di sebrang jalan ada tokoh peremn coklat kesukaannya

Zee masih bingung harus ngapain ? Dia tidak pernah menyebrang jalan apalagi kendarananya dari tadi nggak berhenti sama sekali membuat zee ragu mau nyebrang apa nggak tapi permen coklat itu menggodanya

TON TON

"AAAAAAA

Zee terduduk di aspal jalan itu sambil meringuk menutup matanya

"Hiks jangan tabrak zee hiks "Zee masih meracau ketakutan

"Astaghfirullah maafin gw lo gapapa kan bro ?"Zee mengangkat kepalanya dia melihat seorang cowok sedang berdiri di depannya

"Zee takut hiks zee mau di tabrak sama mobil hiks "Cowok itu menatap bingung ke arah zee dia kira tadi dirinya akan di pukul atau di mintai pertanggung jawaban tapi yang ia lihat malah cowok yang nangis

"Maafin gw yah gw nggak lihat tadi "Zee masih terisak matanya udah merah hidungnya juga ingusnya juga keluar

"Imut "Ucap cowok itu tanpa sadar

"Om bicara sama zee ? "Cowok itu menggelengkan kepalanya dia membantu zee berdiri tapi zee nya nggak mau

"Nggak mau zee nggak mau berdiri zee takut"Dengan halus cowok itu mengangkat tubuh kecil zee lalu memasukkannya ke dalam mobil seharga milyaran juta itu

"Om mau bawa zee kemana ?Om nggak culik zee kan kayak di film film ?"tanya zee setelah dirinya masuk mobil

"Emnh kam-lo jangan panggil gw om deh kita satu sekolah lo panggil gw bang kevin aja , Tenang aja gw mau anterin lo kesekolahan kok"Zee ngangguukin kepalanya lucu membuat kevin merasa gemas melihat anak menggemaskan seperti ini apalagi dia baru menyadarinya jika dia satu sekolahan

"Jadi bang kevin satu sekolahan sama zee ?"tanya zee membuat kevin nganggukin kepalanya dia tahu dari seragam yang di pakek zee juga sama dengan seragam miliknya

"Bang kevin tadi mau nabrak zee yah ?"Tanya zee membuat kevin bingung mau jawab apa lagian mana ada dirinya mau menabrak orang

"Maaf nggak sengaja gw " Lagi zee nganggukin kepalanya lucu dia juga sedang memainkan kancing seragamnya

"Bang kevin nggak mau nanya nama zee siapa ? "Kevin menggaruk kepalanya yang tidak gatal dia bingung sama cowok di sebelahnya ini orang dari tadi dia udah sebutin namanya

"Bang kevin kenapa diem kan zee lagi nanya"Akhirnya kevin seorang cowok paling pintar satu sekolahan harus tunduk deh di depan kepolosan zee

"Nama lo siapa ?" Seperti orang bodoh deh kevin sekarang udah tau nama cowok di sampingnya ini zee masih aja nanya

"Namaku zee "Zee tersenyum menunjukkan giginya yang putih bersih

"Lo beneran udah sma ?"tanya kevin ragu masa iyah cowok imut polos di sampingnya ini udah sma aja bisa aja kan cuman pakaiannya doang

"Iyah zee udah sma zee kelas 10 satu kelas sama al , Zee juga ketua kelasnya "Kevin nganggukin kepalanya aja mendengar ucapan zee walaupun dia tidak kenal siapa itu al

Kevin pernah denger berita dari teman temannya kalau ada seorang cowok imut di sekolahannya apa mungkin itu zee

"Huaaaa "

Citt.....

Kevin mengerem mobilnya mendadak tiba ² mendengar suara tangisan zee

"Zee kenapa? Apa yang sakit ? "Tanya kevin khawatir , zee geleng gelengin kepalanya

"Permen coklat "Kevin mengerutkan alisnya mendengar ucapan zee

"Hiks zee tadi mau beli permen coklat tapi bang kevin malah masukin zee ke mobil hiks hiks "Kevin menggaruk tenguknya yang tidak gatal dia bingung harus apa dia tidak pernah menghadapi situasi macam gini

"Dimana belinya ? Biar abang antar "Tanya kevin dia rela terlambat atau di hukum untuk pertama kalinya entah kenaoa dia melihat zee nangis dadanya juga ikutan sesak

"Hiks tadi waktu zee mau di tabrak "Kenapa kesannya kayak kevin mau nabrak yah kan tadi kevin nggak sengaja

"Yaudah kita beli yah sekarang jangan nangis lo udah jelek nanti malah tambah jelek "Ucap kevin mencubit pelan pipi gembul zee yang seperti ada magnet untuk menyentuhnya

"HUAAAAA zee nggak mau jadi jelek nanti nggak bisa cari pacar kayak al "Kevin merasa bersalah udah ngajak nih bayik bercanda

"Iyah lo nggak jelek tapi imut banget kayak panda "ucap kevin yang malah mendapat tatapan polos dari zee

"Imut ? Tapi zee maunya ganteng kayak pangeran yang biasanya ada di dongeng zee"

*******

ZEE Where stories live. Discover now