31 part

4.8K 403 32
                                    

"Eunghh"

"Dokter! Dokter cepat panggil dokter !"teriak suster

Alvin Yang sedang duduk di luar bersama bundanya segera berlari memanggil dokter

"Adek bangun dek"lirih Kevin menggenggam tangan adeknya berharap dia bisa menyalurkan rasa hangat di tangan adeknya

Dokter datang bersama beberapa perawat lainnya

"Saya mohon kalian keluar saya juga tidak percaya ini tapi sepertinya zee kembali"ujar dokter itu

"selametin adek gw! "Teriak kevin

Papa memeluk punggung Kevin yang bergetar itu lalu membawanya keluar

Sudah dua jam lamanya mereka menunggu bahkan malam mulai larut  tapi tidak ada yang beranjak dari depan ruang rawat zee. Bahkan semuanya hanya diam hatinya mendoakan yang terbaik buat zee kecilnya

"Dokter giaman keadaan anak saya? "Tanya mama

Dokter tersenyum

"Zee udah sadar dia ingin bicara dengan kalian tapi jangan membuat zee tertrkan atau keadaannya akan kembali memburuk"

Semuanya tidak percaya zee kecil dan polosnya kembali .mereka tau zee anak yang kuat

"Apa? Kenapa tuh bocah sialan bangun? "

Semuanya terkejut melihat zoya yang tiba tiba datang dengan sebotol minuman di tangannya

Prangggg....

Botol minuman itu di lemparkan zoya tepat di kepala dokter itu membuat semuanya terkejut

"Awshh apa yang kamu lakukan? "Tanya dokter itu yang kepalanya sedikit berdarah

"Ngapain lo buat bocah itu bangun ha? "Tanya zoya menarik kerah jas dokter itu

"Bu-bukan salah saya tapi tuhan sendiri yang menginginkannya "jawab dokter itu sedikit bergetar

"LEPASIN! "bentak mama membuat semuanya terkejut

PLAK...

"Mama"ujar zoya terkejut karena baru saja dia di tampar oleh orang yang paling ia sayangi di dunia ini

"SAYA BUKAN MAMA KAMU! SAYA KECEWA PERNAH MENYISIR RAMBUT KAMU! SAYA KECEWA PERNAH MEMBUAT KAN KAMU MAKANAN! SAYA KECEWA PERNAH MENYUSI KAMU! "

"Ma tenang "ucap papa tapi sebuah dorongan yang malah ia dapatkan

"Pergi kamu dari sini sebelum aya memenjarakan kamu atas tuduhan pembunuhan"

Mama mencengkram kasar tangan zoya sampai membuat zoya melirih kesakitan

"tunggu "

"Nenek "zoya tersenyum kemenangan melihat nenek yang selama ini menyanyangi dirinya ada disini

"Nenek oma kalian berdua ngapain disini? "Tanya kevin

"Ish kebiasaan kamu! Kamu tidak suka oma ada disini? "Kevin meringis kesakitan saat dahinya di sentil oma

"Nenek hiks tolongin zoya nek hiks-"

"BERHENTI! "teriak nenek membuat mereka diam

" Saya kecewa pernah menukar permata dengan sampah seperti kamu! "

Zoya gelengin kepalanya dia tidak percaya nenek yang menginginkan dirinya sekarang menganggap dirinya sampah segitu burukkah dirinya?

"Udah pernah saya bilang kan dia itu hanya jalang "tambah oma membuat nenek mengangguk setuju

ZEE Where stories live. Discover now