Clingy

364 30 18
                                    

Pair: Jingyeom/jinyoung x yugyeom
Tags: - clingy nyoung
- slay nyoung
- semimature
- selamat membaca :')


















"Hyung.."

"Apa?"

"Kau sedang apa?"

"Aku mencoba untuk tidur"

"...."

"...."

"Hyung"

"Jangan menggangguku!"

"HARUSNYA AKU YANG BILANG BEGITU!! MENYINGKIR DARI DALAM BAJUKU!!"

Mau tau posisi mereka berdua?
Ya tak kasih tau...

Kalau Yugyeom sedang tengkurap di tengah ranjangnya sambil memainkan hpnya dan Jinyoung yang ntah dari mana mendobrak masuk ke kamarnya dan bambam, dan lebih randomnya lagi pria itu grasak grusuk memasukkan kepala dan sebagian pundaknya ke sweatshirt longgar Yugyeom, memeluk pinggang anak itu erat, merasakan kulit hangat Yugyeom di pipi dinginnya.

Yugyeom awalnya diam saja namun saat dia merasakan Jinyoung mulai mengerayangi punggungnya, mengendus dan mencium kulit pucatnya itu membuat Yugyeom sedikit terganggu.

"Hyung berhenti"

"Hnn"

"Heh! Anjim berenti hyung!" Yugyeom menggerakkan kakinya random saat Jinyoung malah mulai gencar menjilat kulit punggungnya dan secara tidak sengaja Yugyeom menyakiti kebanggaan hyungnya dengan tendangan kakinya.

"Ah syiiddd sakit gyeom" tangannya menahan tengkuk Yugyeom saat anak itu beranjak ingin pergi, tangannya yang satu lagi menahan satu tangan Yugyeom dipunggung anak itu.

"Akhh! S-sakit hyung!!" Pekik Yugyeom saat Jinyoung sengaja mencengkram erat tanganya, menoleh kesamping melirik Jinyoung dengan ringisan terpatri dibibir pinknya.

Terdiam mengamati setiap ekspresi si bocah Kim dibawahnya, pikiran Jinyoung trepeling sampai hawai.

Dan karena itu Yugyeom dengan mudah mendorong Jinyoung hingga pria itu tergletak diranjang dan berlari keluar meninggalkannya alone dikamar, ngeri dengan Jinyoung yang tiba-tiba berubah menjadi clingy dan rada-rada mesum ditambah vibenya yang memang sudah seperti om-om. Yah oks Yugy merinding.
Kakinya melangkah menuju dapur mengambil gelas dan mengisinya dengan air panas, membuat susu coklat kesukaannya namun tiba-tiba sepasang lengan kekar memeluknya dari belakang disusul dengan deru napas di tengkuknya, pipinya memerah samar ia kenal dengan wangi tubuh Jinyoung.

"Hyung kenapa sih?"

"Hm"

Kan ga jelas, sudah dari beberapa hari ini Jinyoung sangat lengket dengannya padahal biasanya mereka akan sering bertengkar walau hanya masalah sepele, Jinyoung yang biasanya akan menatapnya dengan tatapan mata penuh penghakiman, tapi terlepas dari semua pertikaian mereka, Yugyeom tahu kalau Jinyou sebenarnya sangat menyayanginya tapi pria itu sangat jarang menunjukkan atensi se intens ini.
Jinyoung bukan tipikal pria yang bucin sampai tidak mau lepas.

Yugyeom berjalan ke ruang tengah dorm gatsepen dan mendapati Bambam yang tertidur di sofa dengan tv yang menyala menampilkan jeda iklan, mendudukkan diri dilantai beralaskan karpet berbulu lembut, meletakkan segelas susunya dimeja dan mengambil remot, mengganti channel yang menampilkan sesuatu yang menarik.

Jinyoung duduk disampingnya, memeluk lengan anak itu dan mendusel ke pundak Yugyeom yang fokus menonton tv, tangannya memainkan jemari Yugyeom dan dengan gemas membandingkan ukuran telapak tangan keduanya.
Yugyeom memiliki jari yang pendek jadi tangan itu tenggelam digenggaman Jinyoung, tersenyum gemas Jinyoung memeluk pinggang anak itu dan mengangkatnya, mengubah posisi duduknya menjadi dipangkuannya.

"Hyung-!" Mengabaikan protes maknaenya dan menghujani tengkuk serta leher Yugyeom dengan kecupan-kecupan basah.

"Diem dulu, hyung lagi gemes ama kamu"

"Hyungg!!" Yugyeom memekik panik, Jinyoung memasukkan tangannya mengusap perut rata itu, bibirnya aktif mencium dan sesekali menjilat tengkuk leher Yugyeom membuat anak itu merinding dipangkuannya.

"A-ada Bambam dibelakang"

"Skrt skrt mann, get a room please"

Jinyoung mendelik kesal, menatap Bambam dengan tatapan menghakimi andalannya lalu menggendong Yugyeom, membawa anak itu kembali kekamarnya. Yugyeom diam menurut, langka melihat Jinyoung sangat ooc dan itu menarik, meringis pelan saat Jinyoung mendudukkannya dengan kasar ke kasur empuknya.

Mengusap rambutnya kebelakang dengan tampang frustasi dan tangan berkacak pinggang, Yugyeom menatap Jinyoung penuh tanya, ada masalah apa pemuda itu dengannya?
Menggigit bibir gelisah dengan apa yang terjadi dengan Jinyoung.

"Hyung...?"

"Kau!" Yugyeom berjengit kaget mendengar nada keras Jinyoung dan mundur kebelakang, takut kepada hyungnya.

"Kau jangan pernah menari seperti itu lagi didepan banyak orang" tangannya terulur mengusap bibir bergetar Yugyeom, bibir basah itu terasa lembut.

"Aku tidak suka mereka menatapmu dengan pandangan yang.."

"T..tapi kan hyung.."

"Shhh" bibir mereka bertemu, Yugyeom tidak bisa menolak karena telapak tangan Jinyoung yang menekan tengkuknya memaksa bocah itu untuk menelan pekikan terkejutnya dan hanya mengeluarkan gumaman protes, pipinya memerah padam, binar lebarnya menatap sayu kepada yang lebih tua, tangannya mencoba mendorong pundak Jinyoung.

Jinyoung melepas tautan bibir mereka, menatap setiap ekspresi Yugyeom tanpa terlewat sedetik pun.

"Syiiddd-!"

"Hyung!!!" Bagaimana tidak panik? Jinyoung terlihat membuka ikat pinggang dan menurun kan retsleting celananya mengabaikan teriakan terkejut Yugyeom, dahla biarkan Yugyeom mendapat hukumannya 🌚🙏













































Fin~

Gegara inget yugy joged neomu neomu di idol on quiz(?)

Dahla gemess
Pi maap pendek lagi buntu ")

Devil Touches~😈🔥[yugyeom centric]Kde žijí příběhy. Začni objevovat