Drunken Boy

314 23 15
                                    

Just a short fluff




















Jaebeom tidak tahu kalau Yugyeom akan begitu menggemaskan saat alkohol menguasai bocah itu, wajah yang memerah dan mata berairnya menatap Jaebeom dengan sayu, jangan lupakan rengekan seperti anak kecil yang meminta Jaebeom untuk membawanya kembali ke hotel tempat mereka istirahat setelah perayaan kecil atas kesuksesan showcase Jus2 malam ini.

Sedikit kasihan melihat pemuda itu kewalahan menghandle jumlah alkohol yang dia minum dan berakhir Jaebeom memapahnya ke toilet untuk memuntahkan apa yang baru saja ia telan.

Tangan putihnya menggenggam kaos Jaebeom yang berdiri dihadapannya, mereka masih didalam bilik toilet dengan Yugyeom yang duduk di toilet berhadapan dengan Jaebeom yang berdiri.

"Hyungg~"

Menduselkan wajahnya ke perut Jaebeom sambil tertawa kecil mendapat usapan lembut oleh Jaebeom dikepalanya, Yugyeom mendongak menatap yang lebih tua dengan mata berairnya, tangannya terulur lalu berdiri memeluk leher Jaebeom.

"Hyungg~~"

Mereka berdua kembali ke hotel dan Yugyeom yang sedari tadi memeluk lengan Jaebeom kini memojokkan hyungnya di pintu yang sudah tertutup setelah memasuki hotel, kedua tangannya meremas krah kemeja itu, masih dengan tatapan berkabutnya.

"Beomie~~~"

Jaebeom sedikit terkejut mendengar panggilan kecil dengan nada lucu itu terlebih kekehan menggemaskan Yugyeom diakhir kata, namun tiba tiba saja Yugyeom jatuh berlutut dengan kedua tangan bertumpu dilantai, kedua kakinya gemetar tidak kuat lagi menahan badannya untuk setia berdiri, ia terlalu mabuk.

"Yugyeom, kamu baik baik saja?"

Kedua lengan itu kembali melingkar di leher Jaebeom saat yang lebih tua membantunya kembali berdiri dan memeluk tubuhnya agar tidak terjatuh lagi, Yugyeom kembali menatapnya kini dengan pandangan sulit diartikan dan bulu mata panjangnya yang bergetar pelan.

"Suara Beomie membuatku tegang"

Jaebeom terkejut mendengar pernyataan jujur Yugyeom. Oke tahan Jaebeom tahan, anak ini sedang mabuk. Menggeram frustasi didalam hati, Jaebeom mencoba mengajak Yugyeom tidur di ranjang yang sudah ada didepan mata mereka.

Namun anak itu tidak beranjak dari tempatnya dan malah menatap Jaebeom dengan pandangan sedih dan bibir mengerucut kecil, mereka kembali bertatapan untuk yang kesekian kalinya.

Dan hal yang dilakukan Yugyeom selanjutnya membuat Jaebeom terdiam dengan mata melebar.

Dengan berani Yugyeom melumat bibirnya, gerakan lidahnya agak berantakan didalam mulut Jaebeon yang terbuka kaget, mengeratkan pelukannya dipinggang anak itu, Jaebeom mengambil alih permainan yang Yugyeom mulai dan terdengar erangan kecil dari yang lebih muda.

Pelukan dilehernya tiba tiba melonggar dan Yugyeom yang terdiam, dengan sedikit tidak rela Jaebeom melepas tautan dan kehilangan rasa lembut dari bibir anak itu, terlihat mata lebar Yugyeom yang terpejam dan bulu mata panjangnya terlihat jelas.

Menghela napas pelan, bisa bisanya Jaebeom terbawa suasana dan malah tergoda dengan maknae yang sedang mabuk, memeluk erat Yugyeom, melesakkan wajahnya ke ceruk leher anak itu dan menghirup dalam dalam wangi bayi dari sana, setelah beberapa menit Jaebeom menggendong si maknae dan membaringkannya di ranjang.

"Sepertinya aku harus benar benar mengawasinya jika berhadapan dengan alkohol..."










































"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


I know this is hella shortBut, I miss JUS2 😭💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I know this is hella short
But, I miss JUS2 😭💚

Devil Touches~😈🔥[yugyeom centric]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang