Ugh!

4 0 0
                                    

Siang ini benar-benar panas. Sumpah aku sangat ingin mabal dalam kegiatan ini. Mama jemput aku pulang!

Suara pluit terngiang di telingaku. Haah, penderitaanku kini kembali. Kami berbaris untuk bersiap melakukan apel kepramukaan.

Saat bergabung untuk berbaris, penglihatanku samar-samar untuk melihat semuanya. Pandanganku mulai memburuk. BRUKK! Aku terjatuh di tanah lapang.

Semua pandangan tertuju padaku yang pingsan ini. Tak ada satu pun orang yang melihatku tapi seorang cowok menghampiriku dan menggendongku ala bridal style.

...

"Hmph,,,Hoam" pandanganku beredar pada sekelilingku. UKS? Benar sekali, mengapa tidak terpikir olehku? Tapi tak ada siapa-siapa kecuali diriku.

Krkkk!? Suara pintu terbuka. Sepertinya ada yang memasuki UKS.
"Udah enakkan?" Tanya pria itu. Dengan busananya yang coklat dan penuh dengan atribut pramuka. Aku hanya mengangguk dengan pertanyaan yang ia lontarkan.

Ia pergi lalu datang dengan sebuah nampan berisi makanan lauk pauk dan obat juga segelas air putih. "Ini makan," perintahnya. Aku nurut dan langsung menyantap makanan itu.

Ia hanya duduk disampingku sambil memainkan ponselnya. "SYA!," Panggil seseorang dari luar ruangan. Ia hanya menoleh menunggu siapa yang datang. "Dicariin noh" ujar ka fajar yang aku ketahui wajahnya walau samar-samar tidak tahu. "Sama siapa?"

"Liat aja, biar gue yang jaga si alya," ucap ka fajar. Cowok itu keluar dan ka fajar mengambil alih posisi cowok tersebut.

"Ka, yang tadi namanya siapa?" Tanyaku. "Oh itu, arsya masa lo gatau si?" Ujar ka fajar. Aku hanya menggeleng. "Dia itu ketua koordinator, kelas XII A Ipa."

"Ya, kalo udah makan obatnya. Gw mau ke luar dulu," ucap ka fajar pamit. Aku hanya mengangguk mengerti.

...

"Aya!!" Teriak seseorang dari lorong. Aku hanya menatap pintu kebingungan. Menanti akan seseorang datang dan menanyakan kabarku. Yap, ternyata ada.

"Ya! Gimana?? Lo bae-bae aja khan??" Tanya Mey, yap! Dia salah satu teman cerewetku. "Mey, mey! Stop it, i'm okay.. don't worry" ucapku.

"Ka Arsya kesini gak tadi?" Tanya Mey, aku mengangguk. "Maafin gue ya, baru selesai pramuka jadi gue baru kesini.." tambah Mey. Aku hanya memeluknya sambil mengelus punggungnya.

"Gapapa, lo ada disini aja gue seneng kok" ucapku. "Ngomong-ngomong, satu sekolah tadi ngomongin lo gara-gara ka arsya gendong lo ala bridal style,"

"Apa sih? Warga sosmed langsung heboh" kesalku. "Tau gak? Sasha yang liatnya langsung marah gk karuan tadi," ucap Mey. "Sasha? Emang dia siapanya ka arsya?" Tanyaku bingung. "Cuma gebetan si, tapi orang-orang yakin mereka pernah pacaran" aku mengangguk mengerti.


Always enjoy my story-)

Scout, I'm in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang