Scout, I'm in love

fashion show

"Untuk lomba pertama kita arahkan menuju auditorium, karena lomba pertama fashion show dan semua model harus udah pada siap ya" ucap ka Kayla selaku bagian osis. Kami pun mengikuti arahan beliau.

Saat didalam kerumunan orang-orang aku bingung harus jalan ke arah mana. Meyy tidak berada di sampingkj sekarang.

Tapi seseorang menarikku dari kerumunan orang itu.

Orang itu adalah.. ka arsya.

"Aya," dia cowok pertama yabg manggil gue aya.

"Kenapa ka?"

"Lo ikut lomba apa?

"Estafet kelereng? Kaka gak ikut?

"Buat bagian koordinator sama osis gak dibolehin dan disuruh jadi panitia"

"Oh gitu semangat ya ka"

...

"Ka maafin ya yang kemaren pas ka arsya sama ka dion narik tangan aku, aku tiba-tiba ninggalin kalian"

"Udah sih ya, sans aja. Aku gapapa kok"

...

"Mau fotbar? Ajak ka arsya.

"Em hah?!"

"I-iya boleh;)"

Cekrek!

...

"Oke gais, buat peserta selanjutnya perwakilan dari kelas XII B IPS!!"

"Perwakilan dari kelas XII B IPS silahkan memasuki area,"

"Wooow!!!"

Semua siswa-siswi bertepuk tangan.

Ctek! Seseorang mematikan lampu hanya area yang dijadikan untuk menampilkan fashion show menyala.

Aldo hadir dengan alya disampingnya. Satu kelas XII B IPS kaget karena dengan kehadiran alya yang hadir di sebelah aldo.

Tapi mereka tetap menyemangati alya dan aldo yang berada di panggung.

Pesona alya yang sangat cantik itu mampu membuat juri disana senyum-senyum sendiri. Alya memang ada bakat model dalam dirinya.

Arsya benar-benar tidak percaya apa itu alya. Karena saat bertemu tadi akya bilang hanya mengikuti lomba estafet kelereng.

"Sya, itu alya bukan?" Arsya hanya melirik seseorang yang berada di depannya namun terletak jauh darinya. "Iya, itu alya" arsya menatap orang tersebut lalu tersenyum.

Saat semua peserta sudah selesai menampilkan bakat modelnya. Arsya keluar dari meja para juri dan mendekat ke arah seorang peserta. Ia menarik seorang peserta itu membuat para peserta disana menoleh apa yang telah terjadi.

"Siapa itu? "

"Ngapain narik-narik?