24. Can?

550 71 13
                                    
















Jeno sedikit terusik kala Jaemin memainkan daun telinganya. Pria itu memiliki Habit yang sedikit aneh. Berteman sedari kecil dengan Jaemin membuatnya paham seperti apa kelakuan Pria 5D itu.

Ia sudah melihat eunbi berlari sebanyak 4 kali dan lihatlah ia sekarang memutar dan berlari ke arah selatan lapangan. Benar-benar , padahal wanita itu sangat lemah dalam olah raga.

"Osis lagi sibuk-sibuknya" celetuk Jeno di sela-sela waktu senggangnya.

"Iya , besok evaluasi dadakan Jen , MPK minggu depan kan?"

"Yoi"

Keduanya kembali hening. Tak lama ia melihat Hanbin yang berlari bersama Eunbi ke arah utara lapangan dengan berkas-berkas di tanganya.

Kakak kelasnya itu sangat meresahkan. Ingin sekali jeno meneriaki hanbin tapi ia masih ingat kondisi dan Situasi. Lihatlah , sekarang eunbi berlari dengan 3 kantung plastik besar di tanganya.

Jeno hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Andai sedang tidak Jam pelajaran , ia akan berlari dan membantu Istrinya itu.


















Eunbi sibuk dengan buku-buku besar dan pencatatan nilai-nilai akreditasi. Banyak hal yang harus ia kerjakan , ia tidak akan merepotkan Mino kali ini , ia harus siap jika sewaktu-waktu Kepala sekolah menunjuknya sebagai ketua osis.

Hanbin menghampiri eunbi dan duduk di sampingnya. Membantu eunbi meng-klipkan beberapa berkas sebelum Jam istirahat dimulai.

"Woi santai buk , besok juga penilaian tapi yang b aja..." celetuk Hanbin membuat emosi Eunbi memuncak.

"Gada santai-santai , gue gamau bobo di sekolah. Gue mau bobo sama jen-"
Omongan eunbi menggantung membuat Hanbin mengernyit keheranan.






Baiklah , eunbi keceplosan.








"Hah?" Hanbin heran.

"I-iya bobo sama bantal gambar jeno , empuk soalnya" Ucap eunbi mengalihkan.

Hanbin hanya berdehem kemudian melanjutkan aksinya membantu eunbi. Sebenarnya Ada rahasia besar di balik semua itu. Berawal dari Atap dan sampai sekarang.






Ia menyukai eunbi. Ya kim hanbin menyukai wanita itu. Entah kapan perasaanya timbul. Melihat eunbi terkadang membuat dirinya menjadi bahagia.

Tapi ia sadar , selama Eunbi masih milik jeno , akan sangat sulit baginya untuk masuk dan merebut wanita itu.



















Usai dengan pekerjaanya , eunbi meregangkan badanya dan bersyukur karena semuanya selesai dengan baik. Tanpa sadar ia melihat Jam di sisi ruangan.

Jam menunjukkan Pukul 7 malam , sial ia melupakan segalanya. Pasti jeno belum makan.

Ia buru-buru membersihkan meja kerjanya dan berlari keluar Kelas. Untungnya satpam masih menunggunya.

Ia mencoba menghubungi jeno tapi tidak tersambung dan tidak di angkat, akhirnya eunbi memutuskan untuk naik taksi saja.

Saat hendak keluar , eunbi tercegat kala melihat hanbin sedang duduk dan menunggunya di motor sembari memainkan ponselnya.




Hanbin yang menyadari keberadaan eunbi pun memilih untuk mengantarnya pulang. Sebenarnya itu adalah tujuanya tapi ia tak mungkin mengajak sedari awal kan. Mengingat eunbi milik lee jeno , pria bebal dengan emosi yang tak pernah beres.

Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang