39. It's A Wrap

442 73 18
                                    















Jeno pulang telat hari ini. Satu minggu di-skors membuatnya memilih untuk mengerjakan pekerjaan Perusahaanya daripada menganggur.

Seketika perasaanya gusar , seperti ia tiba-tiba merasa berdosa dengan perbuatan yang justru ia tidak tahu itu apa.


Ia berkeringat dingin , namun tiba-tiba taeyong masuk ke ruangan membuat lamunanya buyar. Pikiranya gemetar ketika melihat Taeyong dengan ekspresi marah datang sembari menahan sebuah benda di tanganya.

Taeyong mendekat kemudian meninju adik kecilnya sampai babak belur. Matanya merah , ia belum mengatakan apapun , tapi jeno tau jelas , ini adalah masalah besar.


Taeyong terus meninjunya tanpa rasa ampun. Matanya berkaca-kaca , ia tak menyangka jeno bisa bertindak sejauh ini. Ia pernah muda , ia juga pernah menjamah bangku SMA , tapi ia tidak sebejat Jeno.

Jeno sudah tak tahan dengan rasa sakitnya , "Kak , LO KENAPA SIH!" jerit jeno.



Taeyong melempar foto dan plastik berisi kemeja putih. "INI APA LEE JENO!" Teriak Taeyong , ia sangat marah sekarang.

Jeno melirik ke arah benda yang di lemparkan kakaknya. Matanya membelalak , "Kak..."



















"Gue malu punya adek kaya lo!"






























🦝🦝🦝











Eunbi baru saja menyelesaikan tugas Osis-nya. Ia keluar , eunbi akan mengambil kemeja baru di Loket kelasnya karena tadi kemejanya terkena saus sambal. Hendak masuk ke kelas , Soojin menahan tanganya.

Wanita itu memberi isyarat pada Sahabatnya itu. Soojin menggelengkan kepalanya tanda jangan.


"Jangan bi , jinny baru aja dari sini , dia buka loker lo , something's happen please don't open it" ujar soojin.

Eunbi tersenyum "apasih , udahlah"



Wanita itu tetap batu , eunbi pergi membuka lemarinya. Tubuhnya gemetar , beberapa gambar dan kamera terletak di sana. Dilihat dari plastiknya , eunbi sudah mengetahui isinya.

Ia mengambilnya , kemudian berjalan keluar. Namun soojin manahanya , mata wanita itu berkaca-kaca. Soojin bisa merasakan kesedihan eunbi sekarang.


"Bi..."

"Jin , tenang aja gue bisa"


"Please jangan gini"ujar soojin khawatir

"Gue bisa jin...kasih gue semangat , air mata gue gabisa di tahan" wanita itu meremat foto yang jelas ada suaminya di sana.


"Ayo sama gue" ajak soojin ia tak ingin eunbi memendamnya sendiri.


Eunbi menahan , ia menggelengkan kepalanya , "enggak cantikku , gue bisa. Udah ya gue mau ke atas sendiri , jangan lupa makan siang" ujar eunbi membuat hati soojin menghangat.


"Please jangan lakuin hal bodoh"

"Enggak jin , gue punya bayi"

Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang