Chapter 19.5

91 10 1
                                    

Kemudian mereka pun sampai di desa dan menyruh Raptharia dan Yuri-Chan untuk kembali kepenginapan. Dan Shinra pun pergi menemui kepala desa untuk meminta tolong mengajarkan cara membuat senjata dengan bahan yang mengandung sihir.

"Permisi "

"Oh Tuan Tanaka "

"Ini bahan yang akan digunakan untuk membuat senjatanya "

"Oh baiklah mari kita mulai membuatnya "

"Baik "

Shinra dan kepala desa pun pergi menuju tempat pembuatan Senjata dan armor milik desa. Shinra pun banyak belajar tentang berbagai macam jenis batuan sihir dan peralatan yang di perlukan juga suhu untuk memanaskan batuan itu. Setelah Shinra dijelaskan dan melihat proses pembuatannya dia pun berusaha mempratekkannya 

"Biasakah aku mecoba membuatnya? "

"Ya tentu bagaimana pun juga ini senjata yang akan dibawa Tuan kan "

"Ya baiklah kalau begitu aku coba "

CHANGE : WORKER

Shinra berencana merombak semua bagian katana nya dengan mencampur beberapa bagian dengan bahan batuan sihir agar membaut senjatanya semakin kuat.

"Wohh "

Para Dwarf terkejut sekaligus takjub karena dalam sekali coba Shinra dapat membuat senjata dengan terampil. 

"Wow Tuan hebat "

"Benar Tuan Tanaka memang terampil "

Memdengar pujian itu membuat Shinra merasa senang.

"Sudah lama aku tidak mendengar pujian dari orang lain selain Raptharia dan Yuri-Chan " gumam Shinra

Setelah Shinra melakukan percobaannya dia berhasil merombak katana nya menjadi lebih kuat.Selanjtnya  Shinra ingin membuat senjata baru lagi untuk Yuri-Chan yaitu tongkat sihir yang kuat dan tidak mudah hancur dan Raptharia yaitu pedang sihir yang tajam dan dapat dialiri dengan sihir milik nya.

Shinra terus berusaha agar dapat memebuat senjata yang cukup kuat untuk Raptharia dan Yuri-Chan agar mereka da[at melindungi diri mereka msaing masing. Shinra terus berusaha sampai dia lupa waktu dan akhirnya senjata itu pun jadi. Setelah Shinra selesai dengan belajarnya dia pun pamit untuk kembali ke penginapanya.

"Paman!! Aku sudah selesai dengan urusan ku, aku ingin kembali dulu ya "

"Ya suatu saat datanglah lagi "

"Baiklah "

Shinra pun kembali meuju penginapan, dalam perjalanan Shinra berpikir apakah dia harus terus bersama mereka dan membahayakan nyawa mereka dengan kekuatan nya ini. Saat sampai di penginapan Shinra tidak berhenti memikirkan masalah itu. Saat Shinra melihat mereka teridur lelap dan dia tidak tega jika harus membahayakan mereka, pada akhirnya Shinra membulatkan tekat untuk melanjutkan perjalanannya sendirian. 

"Mungkin sebaiknya aku melanjutkan perjalanan ini sendirian agar aku tidak melukai mereka tanpa sadar

Zero Kara no watashi no TabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang