Chapter 16 Bodoh dan Tanggung Jawab

187 12 8
                                    

Seterlah mereka melakukan perjalanan yang cukup panjang mereka pun sampai di desa Dwarf.

"Lihat Tuan akhirnya kita sampai di desa nya "

"Ya akhirnya "

"Baiklah mari kita menuju kesana "

Mereka bertiga pun berjalan menuju gerbang. Saat mulai mendekati gerbang Shinra merasa ada yang aneh dengan daerah ini.

"Perasaan apa ini?, apa yang terjadi? "

Kata Shinra dalam hati nya. Saat gerbang terlihat nampak tidak ada penjagaan sama sekali disana. Raptaria pun bertanya dengan keadaan ini.

"Tuan bukankah aneh gerbang pertasaan tidak ada pnejaga sama sekali? "

"Ya itu sangat lah aneh "

"Apa yang sebenarnya terjadi disini? " Shinra dalam hatinya

Kami pun masuk kedalam gerbang desa.

"Kalian tetap waspada "

"Baik tuan "

"Baik kak "

Dan dugaan Shinra benar ada sebuah moster yang datang menghampiri mereka dengan cepat dan moster itu nampak berbeda dengan moster biasanya.

GRRAAAR!!

"Semuanya bersiap untuk bertarung "

"Ya!! "

"Raptharia cepat lari kesebelah kirinya dan bersiap untuk menikam setelah ku beri aba aba "

"Baik "

"Yuri-Chan keluarkan sihir penguat diri pada ku "

"Baik kak "

BODY STRENGTHEN

"Bagus, sekarang giliuranku "

SAMURAI : SWITCHER OF ATTENTION

Shinra mengalihkan perhatian dari moster itu untuk memeberi kesempatan Raptharia.

GRAAARR!!

Moster itu lari mengarah kepada ku, moster itu semakin dekat semakin dekat.

"Belum.... Masih belum....... Raptharia!!! "

"Baik.... Hiyaa!!!!! "

CCRROOTT!!!

Pedang Raptharia tertancap begitu dalam sampai Moster itu langsung terjatuh. Dan Shinra menahan pergerakan moster itu yang mengarah padanya.

"Yosh mosternya telah tumbang "

"Kakak Hebat "

"Tidak ini semua kan karena kalian "

"Tidak kok ini semua karena rancana Tuan "

"Sudah cukup sekarang mari kita ambil bagian moster "

"Baik Tuan "

Setelah Shinra dan Raptharia menambil bagian bagian moster yang berguna mereka melanjutkan perjalanan menuju ke desa Dwarf dan tetap waspada dengan sekitar.Setelah menempuh pejalanan yang cukup lama mereka sampai di desanya. Saat sampai di desa Mereka melihat para Dwarf banyak mengenakan pakaian perang yang lengkap dan ada salah satu ras Dwarf menghampiri kami. 

"Maaf kami sedang sibuk dan tidak dapat melayani pesanan senjata? "

"Kami tidak sedang memesan senjata "

Zero Kara no watashi no TabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang