Chapter 2

171 21 1
                                    

Mencoba untuk memulai...
-
-
-
-
*****
Emma terbangun dari tidur lelapnya ketika mendengar seseorang menggedor pintu kamarnya dengan keras.ia mengucek sedikit kedua matanya sambil menguap pelan,emma dengan kesal beranjak dari ranjangnya menuju pintu dengan malas.

"Ada apa sih lex,mengganggu tidurku saja"Ujar emma dengan kesal ketika membuka pintu.

"Hey ini aku tom,bukan alex"ujar orang itu yang ternyata seorang Tom felton.

"Oh shit"gumam emma pelan.

"Kupikir kau telah bersiap-siap tapi ternyata dipagi hari yang cerah ini kau terlihat masih berantakan"Tom berkomentar sambil memperhatikan penampilan emma.

"Apa yang kau lakukan dirumahku pagi-pagi begini thomas"Seru emma dengan nada kesalnya.

"Tentu saja menjemputmu,karena ku fikir kita akan pergi ke africa hari ini"Jawab tom dengan santai.

"Oh my...aku lupa"Emma berseru dengan panik lalu bergegas mengambil handuknya.

Tom tekekeh melihat tingkah emma dan ia akan masuk kamar emma saat dengan tiba-tiba juga emma menutup pintu kamarnya.

"Awh..hidungku"Rintih tom kesakitan.

"SORRY TOM"

"Em,aku menunggumu dibawah,kata mom eline kita akan sarapan bersama"Teriak tom pada emma yang ia yakini sekarang tengah berada dikamar mandi.

"Oke"Sahut emma balas berteriak.

Tom lekas melangkahkan kakinya menuju dapur dirumah itu dimana disana ibu dan adiknya emma berada.

"Jadi mate,kalian hari ini akan berangkat ke africa bersama,apakah kalian akan tinggal bersama juga?maksudku pada hotel atau villa yang sama?"Tanya alex ketika tom sudah duduk di kursi meja makan.

"Mmm..aku kurang tau,tapi sepertinya kita akan tinggal di villa yang kebetulan aku sudah sewa tahun lalu disana"Jawab tom santai.

"Wah sepertinya pendekatanmu dengan emma akan berjalan lancar,bukan begitu mom"goda alex sambil melirik ibunya yang tengah mengoles selai pada roti tawarnya.

"Oh tentu saja lex,terlebih kakakmu sekarang sudah melajang juga,jadi akan semakin mudah untuk tom mendekatinya"Balas sang mom eline(ibunya emma) juga menggoda tom yang kini dengan pipi merahnya.

Alex dan ibunya tertawa pelan melihat wajah tom yang kini memerah,karena sungguh tom terlihat menggemaskan ketika merasa malu ataupun tersipu.

"Uh berhentilah menggodaku"Ujar tom masih dengan pipi merahnya.

"Haha tenang mate tenang,kami memang menggodamu akan tetapi kami serius merestuimu dengan emma"Ungkap alex dengan kekehan pelannya.

Tom menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan pelan,membuat dua orang yang tengah bersamanya makin tertawa melihat tom salah tingkah.

"Sudahlah lex,berhenti menggoda calon kakak iparmu"Relai mom eline masih dengan sisa tawanya.

"Apa yang kalian bicarakan?sampai tom terlihat salah tingkah begitu"Emma masuk ruang makan dengan langkah santainya sambil bertanya.

Tom segera kembali pada tingkah normalnya lalu menjawab emma pelan.

"Tidak ada em,kami hanya sedang bercanda saja tadi"jawab tom mencoba terdengar tidak gugup.

"Tom benar,kita hanya bercanda sayang"kata ibunya santai.

"Ya tentu saja kami juga sedikit menggodanya tadi"Tambah Alex dengan kerlingan liciknya.

Call out my nameWhere stories live. Discover now