Chapter 12

105 8 3
                                    

Something new...
-
-
-
-
-
****
Tom sebenarnya tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya?mengapa ia malah berdiri bodoh disini?disebuah bibir pantai memperhatikan sinar matahari yang mulai redup karna sang empu mulai tenggelam dengan perlahan.

Tom sangat merindukan emma sehingga mungkin saja itu yang jadi pemicu ia datang ke tempat ini,padahal ia berniat pergi keluar dari rumahnya untuk sejenak melupakan emma yang terus-terusan berada dalam fikirannya.Namun sekarang lihatlah,ia berdiri ditempat dimana segala kenangannya dengan emma tercipta disini dan itu jelas membuat ia justru teringat kembali dengan gadis itu.

Memejamkan mata sejenak,seketika memori itu kembali berputar dalam ingatannya membuat tom merasa semakin merindukan kehadiran emma disisinya.Jika saja semua tidak pernah terjadi,maka mungkin semua akan masih baik-baik saja.

Tom mencoba menarik nafas lalu membuangnya ketika seseorang secara tidak sengaja menabrak tubuhnya,tom menoleh dan mendapati emma yang sepertinya tidak sadar akan kehadirannya.

"Maafkan ak-"

"Emma..."Gumam tom lirih membuat gadis itu lantas mendongak kearahnya dan menyadari kehadiran tom disana.

Tom merasa sedikit terkejut ketika mendapati pelukan erat dari gadis itu secara tiba-tiba,membuat tom dengan segera membalas pelukan tersebut sama eratnya.

"Emma...I miss you"Ujar tom pelan ketika membalas pelukan emma,pria itu sangat merindukan gadis yang kini tengah direngkuhnya.

"I miss you too"Balas emma membuat rasa hangat melingkupi relung hatinya yang beberapa bulan ini terasa begitu dingin.

Lama mereka berpelukan membuat tom merasa enggan untuk melepas pelukan hangat itu,namun apa mau dikata ketika gadis itu sendiri yang lebih dulu melepas pelukan mereka,membuat tom kembali merasa dingin dan sedikit canggung.

"Maaf"Tom menatap emma intens ketika gadis itu dengan salah tingkah meminta maaf padanya.

"Tidak apa,btw lama tidak bertemu denganmu"Tom menggaruk belakang kepalanya dengan canggung,ia sama salah tingkahnya dengan gadis itu.

"Mmm..ya sudah cukup lama"Emma berujar masih dengan salah tingkahnya.

"Bagaimana kabarmu?"Tom bertanya sambil menatap wajah emma lekat.

"Aku baik-baik saja"Jawab emma singkat lalu pandangannya ia alihkan pada matahari yang sudah mulai tenggelam kedasar.

"Benarkah?kelihatannya kau tidak sebaik itu emms"Ujar tom masih dengan fokus yang sama,memandang wajah cantik emma yang terlihat sendu.

"Tentu saja tom"Jawab emma lalu tom hanya menganggukan kepalanya mengerti,sepertinya itu bukan waktu yang tepat untuk menanyakan apa yang terjadi.

"Mmm..Baiklah,tapi maukah kau makan malam denganku?"Ajak tom agak ragu-ragu,ia takut emma menolak ajakannya setelah apa yang terjadi diantara mereka.

Emma menoleh kearahnya lalu tersenyum kearah tom dengan senyum manisnya,membuat tom begitu terpesona dengan senyum indah gadis itu.

"Sure"Gadis itu menganggukkan kepalanya setuju lalu tom dengan keberanian yang coba ia lakukan menggandeng tangan kanan emma,menuntun untuk mengikutinya ke sebuah kafe diujung  jalan dekat pantai.

Sungguh hari yang tidak terduga,sebenarnya tom masih tidak menyangka akan bertemu dengan emma ditempat ini karena ia sempat berfikir mungkin saja gadis itu berada diluar negeri dengan kekasihnya,mengingat ia sering sekali mendapati foto mereka yang tersebar oleh paparazi tengah berlibur dari tempat satu ke tempat lainnya.

Call out my nameWhere stories live. Discover now