HAPPY READING;)
-
-
-
•Raihan•
" Haelah Rai, sebentar doang kok" Aku mendelik tajam pada sosok Alfian Dirgantara prasetyo, sahabatku.
" Gk ada, lo bukan mahram, jadi gk bakal gue izinin walaupun lo mohon² sampe cium kaki gue pun gk akan gue izinin" Jawabku sinis, aku tidak akan mengizinkan Alfian jalan bersama adik ku, iya, Alfian itu tadi minta izin ke aku untuk ajak Fatma adik ku jalan, ya aku tolak lah! Yakali aku biarin adik ku jalan sama yg bukan mahram, apalagi modelan Alfian yg badboy.
" Please lah Raiiii lo kan gantengg kek pantat kuda" Tentu aku masih bisa denger omongan terakhir Alfian meskipun dia ngomong kecill kek semut.
" Gk akan gue restuin lo ama adek gue al" Ucap ku datar, Alfian yg denger itu langsung berubah tempat jadi di depan ku.
" Jangan gitu dong raiii lo maa kagak asik! "
" Bodoamat! "
" Yaahh Raihan! Woy! "
" WOY RAI TUNGGUIN GUE! "
- -------- -
•Author•
Pagi ini seorang gadis cantik dengan seragam putih abu² serta jilbab putihnya berjalan di lorong, ia berniat pergi ke kantin membeli minuman.
Brukk
" Awhh" Gadis itu meringis saat merasakan sesuatu yg keras mencium keningnya. Saat ini mendongak, mata hitamnya bertemu dengan mata hazel milik pria yg ia tabrak.
" Ekhem! " Seketika gadis itu tersadar dan segera menjauh dan menunduk.
" M-maaf kak aku gk sengaja" Ucap gadis itu, pria itu melihat nametag gadis tersebut, azzahra farassya Kian, begitulah nama yg tertulis di sana.
" Hm, lain kali hati² Zahra " Setelah itu pria itu pergi, di susul temannya yg berlari melewati gadis itu, Zahra, dan pria itu, Raihan Fauzan Akbar.
K-kak Raihan tau namaku? Ya Allah.. Mimpi apa aku?! - batin Zahra
Tak mau membuang waktu, Zahra bergegas ke kantin untuk melanjutkan niatnya tadi.
- ------ -
" RAIHANN! WOY! " Alfian masuk ke dalam kelas dan duduk di samping Raihan dengan ngos²an.
" Tega lo ninggalin gue! " Gerutu alfian kesal.
" Siapa juga yg mau bareng lo" Ketus Raihan lalu membuka bukunya, ia melirik ke jam tangannya sekilas, jam 06.55, lima menit lagi bel berbunyi, gumamnya.
" Raiiiii please izinin gue ya?! " Lagi dan lagi alfian memohon, tapi tak dihiraukan oleh Raihan. Merasa terganggu, Raihan mengambil airpods lalu menyalakan Surat Al-kahfi yg di bawakan oleh mishary Rashid Setelah itu ia lanjut membaca bukunya.
" Ck, gini banget sih punya sahabat kaya lo! " Kesal alfian.
" Assalamu'alaikum wahai para penghuni bumi dan alam syaitan " Seorang pria jangkung datang menghampiri dua orang yg sedang berada dalam suasana mencekam, membuat dirinya bergidik.
" Woy! Zefran yg gantengnya selangit ini memberi salam! " Teriak pria bernama zefran itu, namun tak di hiraukan oleh Raihan dan Alfian.
" Njir gue di ketekin, eh salah, kacangin" merasa dirinya di acuhkan, ia mulai menarik nafas bersiap mengeluarkan suara emasnya.
YOU ARE READING
RAIZAH | END
Teen Fiction⚠️ WARNING! BAPER TANGGUNG SENDIRI!! - - - Dua insan dan dua perasaan yang mungkin di takdirkan untuk bersama, tetapi keduanya hanya bisa saling memendam dan menunggu saat yang tepat. Keduanya selalu bertemu dan berhubungan dengan hal² yang bahkan m...
