✅ 🚫 (BL) Bertransmigrasi ke Zaman Kuno dengan Ruang Kecil Lu

17. Pakaian Baru

Chen Xiao Mi sedikit lebih terbuka dengan tujuh tael perak di sakunya, dia membawa Lu Lin ke toko dan dia menghabiskan waktu untuk mendongeng di selembar kain katun. Kemudian dia menghabiskan lima puluh sen untuk membeli beberapa jarum dan benang.

Ada pakaian jadi di toko, tetapi Chen Xiao Mi menghitung dalam pikirannya, dan dia memutuskan untuk melakukannya dengan cara yang hemat biaya.

Kemudian Chen Xiao Mi pergi ke toko gadai untuk mencari barang murah, dia membeli dua selimut tua dengan gumpalan kapas. Selimut dengan gumpalan kapas sangat serbaguna, dapat digunakan untuk menahan dingin di malam hari, dan gumpalan dapat digunakan untuk melapisi jaket musim dingin.

Lu Lin telah menggunakan dua buah papan pintu sebagai tempat tidurnya sejak dia menikah dengan Chen Xiao Mi, Chen Xiao Mi berpikir sudah waktunya untuk memperlakukan Lu Lin dengan lebih baik.

Hari semakin dingin dari hari ke hari, Chen Xiao Mi berpikir Lu Lin benar-benar bisa menggunakan beberapa istirahat hangat di malam hari dan dia bersedia berbagi semua pakaiannya dengan Lu Lin untuk membuatnya tetap hangat.

Lu Lin menghargai kebaikan Chen Xiao Mi, dia tahu Chen Xiao Mi membelikan selimut untuknya, tetapi Lu Lin punya rencana berbeda untuk musim dingin, dia ingin membangun sebuah kang di rumah (T / N: Kang, tempat tidur bata yang dapat dipanaskan).

“Lu Lin, apakah kamu ingin menemukan bibi untuk membuatkanmu pakaian musim dingin?” Chen Xiao Mi bertanya.

Lu Lin mengangguk, "Tentu."

'Penduduk desa tidak akan sibuk setelah Panen Musim Gugur, saya yakin para wanita itu sangat senang menjahit untuk beberapa sen, bahkan beberapa penny adalah penghasilan yang baik bagi mereka. Reputasiku lebih baik daripada Chen Xiao Mi, mungkin itu sebabnya dia memintaku melakukannya sendiri.' Pikir Lu Lin.

Chen Xiao Mi juga telah membeli garam, nasi, tepung, dan mangkuk. Dia telah membelikan adik laki-lakinya yang dilapisi gula dengan sebatang kayu.

Keduanya pulang dengan membawa keranjang penuh.

"Kakak, kita punya banyak barang!" Chen Xiao Cai berseru saat melihat mereka.

Chen Xiao Mi agak bersalah, dia memang telah menghabiskan banyak uang hari ini, hampir dua tael perak! Tapi dia tidak melihat ada yang salah dalam hal ini, semua barang yang dia beli adalah kebutuhan pokok kecuali camilan yang dia beli untuk anak-anak. Dia pikir dia selalu bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan perut penuh dan pakaian hangat.

Chen Xiao Mi berpikir sejenak tentang siapa yang memenuhi syarat untuk membuat pakaian untuk Lu Lin, dia merekomendasikan Nenek Shen.

Nenek Shen telah mengalami banyak kecelakaan dalam hidupnya, putranya meninggal di militer tiga tahun lalu, menantu perempuannya kawin lari dengan seorang pedagang satu tahun lalu. Dan sejak saat itu Nenek Shen terus bersama cucunya Shen Chi yang juga seorang Bio.

Nenek Shen memiliki beberapa ladang di bawah namanya, tetapi mereka berjuang karena kurangnya tenaga kerja.

Lu Lin menuruti nasihat Chen Xiao Mi, tetapi dia tidak mengirimkan kain itu kepada Nenek Shen, dia memutuskan untuk mengirim seperempat kain untuk menguji air.

Lu Lin melihat Shen Chi ketika dia hendak meninggalkan rumah Nenek Shen.

Emosi membuncah di dalam diri Lu Lin ketika dia melihat seorang anak laki-laki seusia Chen Xiao Cai membawa sekeranjang besar penuh kayu bakar, ‘Anak laki-laki kecil ini sudah membantu dalam keluarga, dia masih sangat muda!’

Lu Lin mengambil cuti setelah dia menyapa Shen Chi.

Shen Chi berlari ke kamar dan bertanya pada neneknya mengapa Lu Lin mengunjunginya.

Nenek Shen berseri-seri, “Chen Xiao Mi adalah pemburu yang hebat, tapi dia tidak menjahit, begitu pula Lu Lin. Jadi Lu Lin ada di sini untuk memintaku membuatkan beberapa pakaian untuknya dan Chen Bersaudara.”

Shen Chi mengangguk.

Nenek Shen melanjutkan, "Dia menawariku harga yang bagus, tiga puluh sen untuk pakaian orang dewasa dan dua puluh sen untuk pakaian anak-anak."

"Kenapa Lu Lin memikirkanmu untuk pekerjaan itu?"

“Aku juga tidak tahu, laki-laki biasanya meminta bantuan bibi atau saudara perempuan mereka ketika harus menjahit, tapi kau tahu keluarga penghisap darah Lu Lin, siapa yang tahu siapa yang akan mengenakan pakaian baru ini jika Lu Lin benar-benar mengirimkan kain itu kembali ke tangan keluarganya."

Shen Chi mengangguk, lalu berkata, "Saya merasa Lin Ge adalah orang yang berubah sekarang." (T / N: Ge, cara untuk menyapa pria yang lebih tua dengan cara yang hormat.)

"Bagaimana?"

"Dia terlihat bersemangat tinggi. Dia biasa menundukkan kepala dan menghindari kontak mata dengan orang, dan dia tidak pernah berbicara dengan siapa pun. Tapi aku baru melihatnya sekarang, dia menyapaku dan kulitnya terlihat sangat sehat, dia terlihat sangat energik."

Nenek Shen tersenyum, “Sepertinya dia bahagia dengan pernikahannya. Yang lain semua berbicara buruk tentang Chen Xiao Mi, tetapi Chen Xiao Mi adalah orang yang baik. Kami berdua telah melihat cara Chen Xiao Mi merawat kedua adik laki-lakinya."

Rumah Nenek Shen berada di sebelah rumah pemburu tua, dia telah melihat Chen Xiao Mi mengirim makanan dan pakaian kepada pemburu tua yang tak berdaya, dia tahu Chen Xiao Mi tidak seperti yang dikatakan penduduk desa. Jadi dia menerima tawaran Lu Lin dengan sigap.

Shen Chi mengangguk, "Saya juga berpikir Xiao Mi Ge adalah orang yang bersyukur."

Nenek Shen menyipitkan matanya dan berkata, "Anak laki-laki malang memiliki nenek yang tak kenal ampun."

Shen Chi menyentuh kain itu dan berseru, "Nenek, ini kain yang bagus!"

Nenek Shen mengangguk, "Ya, itu pasti nyaman dipakai."

Nenek Shen berseru dalam hatinya bahwa Lu Lin adalah pria yang beruntung, tidak hanya keluarganya yang mendapat sepuluh tael perak sebagai hadiah pertunangan, tapi sekarang Lu Lin harus memakai baju baru.