✅ 🚫 (BL) Bertransmigrasi ke Zaman Kuno dengan Ruang Kecil Lu

Bab 74

Apa yang Dikatakan dalam Kesenangan Terpenuhi dengan Sungguh-Sungguh

Di kamar Lu Lin dan Chen Xiao Mi.

"Apa yang Anda pikirkan?"  Chen Xiao Mi bertanya pada Lu Lin yang sedang linglung.

Tren 'Kipas Berbentuk Bulan Purnama' sekarang tidak sepanas saat pertama kali diluncurkan, toko-toko lain di kota sudah mulai menirunya.  Lu Lin telah meluncurkan kipas kain lipat untuk meningkatkan bisnis dan berhasil, mereka telah menarik lebih banyak pelanggan.

Kipas kain lipat hanya berfungsi sebagai Kipas Berbentuk Bulan Purnama, tetapi banyak wanita dan tuan muda suka mengikuti tren, jadi fakta bahwa mereka memiliki lebih dari satu Kipas Berbentuk Bulan Purnama tidak menghentikan mereka untuk membeli lebih banyak kipas kain lipat.

Banyak orang tidak membeli kipas angin untuk menghindari hawa panas, tetapi untuk pamer.

"Aku hanya berpikir gosip itu menakutkan!"  Lu Lin menghela nafas.

Setelah Shen Chi kembali dari Desa Batu Besar, suasana hatinya sedang buruk.  Namun, Lu Lin harus berurusan dengan banyak hal, jadi dia tidak terlalu memperhatikannya.

Chen Xiao Cai menemukannya dengan cara yang licik malam sebelumnya, dia berkata bahwa Shen Chi terlihat sangat sedih sejak dia kembali dari kampung halaman mereka.  Cai berkata Chi pasti menemukan sesuatu di desa dan Cai memohon kepada Lu Lin untuk kembali ke desa untuk menyelidikinya.

Meskipun Lu Lin sedikit sibuk, dia merasa jarang sekali Chen Xiao Cai meminta bantuannya.  Dia harus tetap membantu, jadi dia kembali ke desa untuk memeriksanya.

Ketika Lu Lin kembali ke desa, ia mengetahui bahwa ada rumor yang tidak menyenangkan di desa yang disebarkan oleh orang-orang yang telah melamar Chen Xiao Cai.

Mereka sekarang berkata bahwa Lu Lin dan Chen Xiao Mi bekerja di kota, jadi mereka memiliki standar yang tinggi untuk calon pasangan Chen Xiao Cai dan mereka mulai berpikir bahwa mereka terlalu baik untuk dijodohkan dengan penduduk desa.

Juga dikatakan bahwa Chen Xiao Cai dan Shen Chi sedang mengalami sesuatu, dan itulah sebabnya Lu Lin menolak semuanya.

Mereka sangat memfitnah Shen Chi sehingga Lu Lin merasa sangat kasihan pada anak malang itu, mereka berkata Shen Chi telah merayu Xiao Cai.

Chen Xiao Cai sudah terbiasa dengan ketidaksopanan penduduk desa sejak dia lahir, selain itu, mereka tinggal di kota sekarang, jadi bagaimana penduduk desa membicarakannya tidak masalah baginya.  Namun, Shen Chi berbeda, dia masih muda dan polos.  Lu Lin merasa perasaan Shen Chi terluka.

Bagaimanapun, Shen Chi masih anak-anak.  Tentu saja dia akan merasa tidak nyaman ketika seluruh desa menyerangnya entah dari mana.

Mendengar penjelasan Lu Lin, Chen Xiao Mi berkata dengan tidak puas, “Bagaimana mereka bisa merusak nama Chi seperti itu, hmm, dapatkah kamu membayangkan betapa sulitnya bagi Chi untuk menemukan seseorang di masa depan setelah lelucon ini?  ”

"Betulkah?"  tanya Lu Lin.

Chen Xiao Mi mengangguk, "Tentu saja."

Para Bio selalu sulit menemukan suami yang baik.  Chen Xiao Mi berencana untuk melajang seumur hidupnya sampai pemerintah memberlakukan kebijakan 'pajak lajang'.

“Keluarga Shen adalah keluarga yang baik!  Nenek Shen memiliki tabungan untuk Shen Chi, dia juga memiliki tanah pertanian untuknya, hanya saja Chi sudah kehilangan orang tuanya, mereka juga tidak memiliki keluarga besar yang dapat diandalkan. "

Orang-orang di ruang dan waktu ini semuanya percaya pada 'semakin banyak anggota keluarga, semakin banyak berkah', meskipun terkadang lebih banyak anggota keluarga berarti lebih banyak drama.  Tetapi orang-orang senang sekali dijodohkan dengan seseorang yang memiliki keluarga besar.