✅ 🚫 (BL) Bertransmigrasi ke Zaman Kuno dengan Ruang Kecil Lu

46. ​​Ujian Musim Semi Kekaisaran Segera Datang

Hari-hari berlalu dengan lancar bagi Lu Lin dan Chen Bersaudara, tetapi anak-anak muda yang bersekolah di kota telah menjadi bahan pembicaraan di desa untuk Ujian Musim Semi Kekaisaran sudah dekat.

Keluarga anak muda akan selalu berusaha menciptakan lingkungan yang tenang untuk mereka, mereka akan menurunkan suara mereka dan mengurangi kebisingan.

“Lin Gege, tahukah kamu ada begitu banyak mak comblang yang mengunjungi Lu sekarang?”  Chen Xiao Cai bertanya.

“Oh?  Mak comblang?  Untuk siapa?"

“Beberapa untuk Lu Tong, beberapa untuk Lu Cheng Yu.  Tapi Tang berkata Lu Cheng Yu perlu fokus pada ujiannya dulu, jadi utamanya untuk Lu Tong.  Semua penduduk desa mengatakan bahwa Lu Cheng Yu sangat bangga dan sombong, dia pikir dia terlalu baik untuk gadis-gadis desa, dia berharap untuk menikahi seorang wanita di kota setelah dia menjadi seorang Xiucai.  (T / N: Xiucai, orang yang lulus ujian kekaisaran di tingkat kabupaten)” kata Chen Xiao Cai dengan wajah berseri.

Lu Lin terkejut melihat perubahan Chen Xiao Cai, Chen Xiao Cai dulunya adalah anak yang cemberut yang selalu memasang wajah muram, tapi sekarang dia terlihat jauh lebih bahagia.  Lu Lin mengira itu pasti teman-teman kecil yang membantunya lebih terbuka.

"Zhang Da Hu memberitahumu ini?"

"Tidak hanya Zhang Da Hu, tapi anak-anak lain juga membicarakan hal yang sama."

Lu Lin tersenyum, “Kerja bagus, Cai, kelihatannya kamu dan temanmu benar-benar rukun.”

Chen Xiao Cai menggaruk kepalanya dan sedikit tersipu.

Chen Xiao Cai tidak mengerti mengapa anak-anak yang dulu tinggal jauh darinya sekarang menjadi sahabatnya, mereka akan menceritakan semua gosip yang mereka dengar dari orang tua tanpa syarat.  "Yah, mungkin itu demi Tangyuan." Pikir Chen Xiao Cai.

Zhang Da Hu dan anak-anak terus bertanya kepada Chen Xiao Cai kapan mereka dapat membantu melakukan pekerjaan pertanian atau memetik beberapa buah beri, mereka semua berkata bahwa mereka bersedia bekerja secara gratis, yang mereka inginkan hanyalah makanan yang enak.  Tetapi Lu Lin tidak menyebutkan sepatah kata pun tentang memetik buah beri, jadi Chen Xiao Cai menolaknya.

Anak-anak tidak sabar untuk memiliki Tangyuan lagi.  Chen Xiao Mi tertawa, "Saya tidak percaya mereka menghabiskan seluruh pot.  Saya sangat senang saya telah makan sebelumnya, kalau tidak saya bahkan tidak bisa mencicipi."

Nasi ketan terlalu mahal untuk kebanyakan desa, itu adalah pertama kalinya anak-anak makan Tangyuan, dan mereka berharap bisa segera makan lagi.

“Cai, apa lagi yang kamu dengar tentang pernikahan Lu Tong?”  Lu Lin tertarik untuk mengetahui lebih banyak informasi.

Chen Xiao Cai menggelengkan kepalanya, "Belum, Lu ingin 20 tael perak sebagai hadiah pertunangan, yang telah membuat takut banyak keluarga."

“20 tael?”  Lu Lin sedikit terkejut.

"20 tael bukanlah jumlah yang kecil, dan aku yakin Tang tidak akan menyiapkan mahar yang layak untuk Lu Tong seperti keluarga lain yang menikahi anak perempuan." Pikir Lu Lin.

Chen Xiao Cai melanjutkan, “Teman-temanku juga mengatakan ada banyak penduduk desa yang menyukai Lu Tong, tapi mereka takut dengan 20 tael itu.”

Chen Xiao Cai sama sekali tidak menyangka saudara laki-laki dan saudara iparnya telah menghasilkan banyak uang dengan menjual alkohol dan selai, jadi dia juga diintimidasi oleh nomor 20.

“Wow, 20 tael!”  gumam Chen Xiao Mi, lalu dia mau tidak mau ingat dia hanya menghabiskan 10 tael untuk menikahi Lu Lin, dia tidak berpikir bahwa Lu Tong sebanding dengan dua Lu Lin.