✅ 🚫 (BL) Bertransmigrasi ke Zaman Kuno dengan Ruang Kecil Lu

126. Malatang

Chen Xiao Cai membeli semua toko dan ruang kosong di sekitar yamen daerah, berniat untuk menyewa tim konstruksi dan membangun jalan komersial.

Shen Chi mengikuti di belakang Chen Xiao Cai dan bertanya dengan cemas, "Kamu telah membeli begitu banyak toko. Apa kamu punya rencana untuk apa yang akan kamu lakukan?"

Chen Xiao Cai membeli begitu banyak toko sekaligus, membuat Shen Chi khawatir.

Meskipun toko-toko ini sama sekali tidak mahal, tidak satupun dari mereka buka untuk waktu yang lama.  Shen Chi merasa sangat mudah bagi toko-toko Kota Willow untuk berpindah tangan.  Selama mereka menurunkan harga, pedagang lain akan datang untuk membelinya, tetapi itu adalah cerita yang berbeda di Kabupaten Sha ini.

Jika ada perang di perbatasan, seluruh jalan komersial mungkin akan dihancurkan.

Chen Xiao Cai menggelengkan kepalanya, "Belum."

Shen Chi memandang Chen Xiao Cai dengan ekspresi aneh, "Belum? Apa kamu sudah bertanya pada Lin Ge?"

Chen Xiao Cai mengangguk dan berkata, "Ya, saya sudah bertanya padanya. Lin Ge berkata saya baik-baik saja. Dia memuji saya dan berkata bahwa saya memiliki potensi untuk melakukan sesuatu yang besar."

Lu Lin sangat menyetujui rencana Chen Xiao Cai, dia kebetulan memiliki kesamaan dengan Xiao Cai dalam hal ini.

Menurut rencana Lu Lin, dia ingin sekali mengembangkan jalan komersial di dekat yamen kabupaten dan meningkatkan perekonomian seluruh kabupaten.  Sementara properti komersial masih terjangkau, Lu Lin menemukan, membeli seluruh jalan adalah ide yang brilian.

Mungkin nilai toko terdekat akan berlipat ganda atau bahkan berlipat ganda setelah beberapa saat.

Prospek properti selalu di luar imajinasi dari zaman kuno hingga saat ini.

Lu Lin mengira bahwa Chen Xiao Cai adalah orang yang memiliki impian, tetapi Lu Lin tidak sepenuhnya yakin apakah rencana ambisius Chen Xiao Cai akan berhasil.  Meski ada banyak keuntungan dalam spekulasi properti, itu juga berisiko tinggi.

Meskipun Lu Lin tidak yakin, dia tetap memberikan banyak dukungan kepada Chen Xiao Cai, dia akan selalu mendukung impian semua anak dalam keluarga.

Shen Chi berkedip dan berkata, "Benarkah? Itu bagus!"

Shen Chi sangat yakin pada Lu Lin.  Chen Xiao Cai memberi tahu Shen Chi bahwa Lu Lin adalah satu-satunya alasan keluarga Chen pindah ke Kota Hutan, memiliki bisnis yang sukses, dan sekarang memiliki gelar resmi.  Shen Chi sangat mengagumi Lu Lin sehingga dia akan percaya setiap kata yang diucapkan Lu Lin.  Jika Lu Lin tahu dia dijunjung tinggi oleh Shen Chi, dia akan malu.

"Toko-toko di sini sangat murah," kata Chen Xiao Cai.

Toko Chen Xiao Cai di Kota Willow bernilai ratusan tael.  Tetapi seluruh jalan komersial telah menghabiskan biaya sekitar jumlah itu.

Salah satu toko yang dibeli Chen Xiao Cai buka hari ini.  Toko tersebut terutama menjual Bajak Besi Lengkung dan peralatan pertanian lainnya.  Lu Lin meminta para tukang kayu untuk membuat beberapa meja dan bangku untuk dipajang dan dijual di toko juga.

Bajak Besi Lengkung hanya dijual di toko itu, namanya menjadi terkenal tidak lama setelah dibuka, banyak penduduk desa dari kabupaten tetangga mengerumuni toko ini, mendorong perkembangan ekonomi di seluruh Kabupaten Sha.

Chen Xiao Mi melirik Lu Lin dan berkata, "Cai telah membeli semua toko terdekat, tahukah kamu?"

Lu Lin mengangguk, "Aku tahu! Aku sangat bangga dengan Cai Kecil kita, dia sangat ambisius, aku memiliki harapan yang tinggi untuknya, dia ditakdirkan untuk sesuatu yang besar. Di kampung halamanku, begitu banyak jutawan bahkan miliarder membangun kekayaan keluarga melalui spekulasi properti. Cai sangat berwawasan ke depan. "