✅ 🚫 (BL) Bertransmigrasi ke Zaman Kuno dengan Ruang Kecil Lu

170. Mai Telah Membuat Teman Baru

Di ruang belajar.

Lu Lin melihat buku akun dan berkata dengan suasana hati yang baik, "Sepertinya orang-orang sangat menyukai cumi-cumi kering!"

Chen Xiao Mi mengangguk.  "Harganya telah dinaikkan beberapa kali. Pesanannya tidak turun sama sekali. Sebaliknya, semakin banyak."

Lu Lin mengangguk, dia senang bahwa sekarang dia memiliki lebih banyak uang sehingga dia bisa memberi lebih banyak hadiah kepada anggota armadanya.

“Mungkin banyak orang yang membeli karena harganya sudah naik,” Lu Lin tersenyum puas.

Saat ini Lu Lin terutama menjual cumi-cumi ke ibu kota.  Ibu kota tidak jauh dari kabupaten Fish Cabin, dan harga yang ditawarkan oleh orang-orang di ibu kota relatif tinggi!

Ada terlalu banyak orang kaya di ibu kota, daging babi hanya sekitar 10 sen per kilo, namun cumi kering dijual seharga 30 sen per kilo.  Permintaan melebihi pasokan meskipun itu masalahnya.

Lu Lin merenungkannya dan dia pikir dia mungkin bisa menaikkan harganya sedikit lagi.  Lu Lin mengingat beberapa strategi yang disebut pemasaran kelaparan dalam masyarakat modern dan dia ingin mencobanya.

Ada banyak orang di ibu kota yang rela membayar apa saja untuk makanan trendi ini!

"Dikatakan bahwa cumi-cumi berlimpah dalam beberapa tahun terakhir dan semua orang membenci cumi-cumi, tidak ada yang tertarik untuk meletakkannya di atas meja makan, namun, armada merasa sulit untuk memancing cumi-cumi baru-baru ini," kata Chen Xiao Mi dengan wajah khawatir.

Lu Lin menggelengkan kepalanya dan berpikir, 'Kekuatan foodies menakutkan!  Kami telah menaikkan harga dan bahkan mungkin menangkap cumi-cumi secara berlebihan.'

Namun, setelah dipikir-pikir, Lu Lin tidak mengira armadanya telah menangkap ikan secara berlebihan.  Metode penangkapan ikan di ruang dan waktu ini sangat ramah lingkungan dibandingkan dengan masyarakat modern, jadi menurutnya faktor psikologis memainkan peran besar dalam hal ini.  Tidak ada yang menginginkan cumi-cumi di masa lalu, dan orang-orang akan merasa terganggu setiap kali mereka menemukan cumi-cumi di jaring ikan mereka.  Namun hal yang berbeda sekarang, orang akan aktif mencari cumi-cumi di jaring ikan dan mereka akan merasa kecewa setiap kali mereka menemukan yang asli tidak sebagus yang diharapkan.

"Kredit harus diberikan kepada Yang Mulia Cheng sekarang karena cumi-cumi sangat populer di ibu kota," kata Lu Lin.

Chen Xiao Mi mengangguk dan berkata, "Mai menyebutkan dalam surat itu bahwa Yang Mulia Cheng selalu mengundang dirinya ke rumah mereka dan mempromosikan apa pun yang telah Mai perlakukan padanya. Kadang-kadang dia akan tinggal di rumah mereka sampai istri dan selirnya membawanya pulang."

Lu Lin tertawa, "Apakah Yang Mulia Cheng tinggal di rumah Mai untuk makan atau untuk waktu pribadi?"

"Aku juga tidak tahu, tapi jangan menertawakannya, dia orang yang hebat!"  Chen Xiao Mi memiliki kesan yang sangat baik tentang Yang Mulia Cheng dan begitu pula Lu Lin.

Di mata Lu Lin, Yang Mulia Cheng adalah duta makanan terbaik!  Apa pun yang dimakan oleh pangeran akan segera menjadi populer.

Yang Mulia Cheng sangat percaya pada 'Jauh lebih menyenangkan untuk berbagi kegembiraan daripada menikmati sendirian'.  Dia suka mempromosikan makanan yang dia coba di rumah Mai dan Ji Yun An.

Ada sejumlah besar gourmets di ibu kota, dan banyak dari mereka adalah sok makanan kelas atas yang memandang rendah makanan orang biasa.  Tetapi mereka tidak berani mengatakan apa-apa ketika Yang Mulia Cheng mempromosikannya.

Yang Mulia Cheng telah mengesankan beberapa gourmets sejak dia memperkenalkan hotpot dan Domba Utuh Panggang.

Lu Lin menghargai sifat Yang Mulia Cheng, dan dia melihat Yang Mulia Cheng seperti seorang selebriti dan juru bicaranya.  Lu Lin diam-diam senang bahwa dia tidak perlu membayar Yang Mulia Cheng satu sen pun untuk mempromosikan barang-barangnya.  Yang perlu dia lakukan hanyalah mengirim juru bicara ini beberapa sampel, dan lebih sering daripada tidak, juru bicara ini akan mengembalikan sesuatu yang lebih berharga kepada Lu Lin.