✅ 🚫 (BL) Bertransmigrasi ke Zaman Kuno dengan Ruang Kecil Lu

114. Ji Yun An

Lu Lin dan Chen Xiao Mi berkeliaran di sekitar kabupaten.  Lu Lin menemukan bahwa ada banyak pria di masa jayanya yang terluka, sepertinya mereka mendapat luka-luka di masa perang.

Lu Lin berpikir, 'Penduduk setempat di Kabupaten Sha sangat ganas, tapi mungkin itu hanya mekanisme perlindungan diri. Tempat ini sangat terpencil, tanahnya tidak subur, dan telah terjadi perang selama bertahun-tahun.  Dalam keadaan seperti itu, jika seorang pejabat cenderung menindas dan mengeksploitasi rakyat jelata dengan kejam, secara alami rakyat akan menjadi galak dan mengintimidasi untuk melindungi diri mereka sendiri.'

Setelah rumah diperbaiki, Lu Lin dan kelompoknya semua pindah ke kediaman.

Lu Lin mengenakan selimut di atas tempat tidur dan berkata dengan cemberut, "Sekarang kita perlu membuat awal yang baru, kita sangat mapan di Kota Hutan, kita memiliki lingkaran teman dan basis pelanggan, tapi sekarang kita harus mulai dari nol,  kami siap?"

Chen Xiao Mi mengangkat kepalanya dan berkata, "Ya, saya benar-benar merasa baik tentang ini."

Menurut Chen Xiao Mi, ketika mereka berada di Kota Hutan, mereka harus mengkhawatirkan orang-orang dari desa itu, orang-orangnya begitu bergosip.  Tapi sekarang mereka bisa menjalani hidup mereka tanpa khawatir tentang apa yang orang lain akan katakan tentang mereka.

Tidak ada lagi nenek atau sepupu yang mencoba mencari bantuan keuangan serampangan dari mereka.

"Ini adalah awal yang baru bagi kami, perjalanan yang benar-benar baru, Anda adalah seorang pejabat sekarang! Mengasyikkan sekali!"  Kata Chen Xiao Mi.

Lu Lin memandang Chen Xiao Mi dan berkata, "Apakah kamu merasa sehat akhir-akhir ini?"

Chen Xiao Mi menatap Lu Lin dan berkata, "Ya, kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku."

Lu Lin mengangguk, "Tolong beri tahu saya jika Anda merasa tidak enak badan! Saya pikir Anda makan lebih sedikit akhir-akhir ini."

Chen Xiao Mi mengangguk dan berkata, "Mungkin karena kita baru saja bepergian, jadi aku tidak terlalu nafsu makan. Akan lebih baik karena kita sudah menetap sekarang."

Lu Lin menghela nafas dan berkata, "Sumber daya di tempat ini buruk. Bahkan telur pun tidak mudah dibeli, itu bisa sedikit merepotkan!"  Untuk perjalanan ini, Lu Lin membuat beberapa persiapan.  Misalnya, dia telah menyimpan banyak makanan dan daging di toko serba ada, tetapi dia memilih untuk tidak mengeluarkannya dan menimbulkan kecurigaan.

Tidak hanya dia dan Chen Xiao Mi yang tinggal di yamen kabupaten, itu tidak seperti dia tidak mempercayai kelompoknya yang telah melakukan perjalanan melintasi negara dari Kota Hutan ke Kabupaten Sha dengan mereka, dia hanya tidak ingin menyebabkan masalah yang tidak perlu.

Chen Xiao Mi mengerutkan kening dan berkata, "Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja."

Chen Xiao Mi berpikir, 'Kami pernah mengalami hari-hari yang lebih buruk ketika pertama kali menikah, ini bukan apa-apa bagi kami.'

Lu Lin mengangguk dan berkata, "Kamu benar."

Pria ambisius selalu memiliki cita-cita luhur dan aspirasi tinggi untuk membangun prestasi.  Lu Lin tidak pernah menganggap dirinya sebagai orang yang sangat ambisius.  Namun, setelah mengambil posisi sebagai hakim wilayah, dia ingin memberikan kehidupan yang lebih baik kepada orang-orang.  Seperti kata pepatah, tanah tandus melahirkan orang yang licik.  Lu Lin berpikir jika dia mampu memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat, secara alami akan ada orang yang kurang licik dan mengintimidasi.

Keberadaan kamp patroli adalah pedang bermata dua, orang-orang di tempat ini tidak terlalu menghormatinya, hakim daerah, tetapi orang-orang cenderung berperilaku baik berkat kamp patroli selama Lu Lin tidak menindas mereka.