Chapter 2

1.1K 175 51
                                    

Chen Zhuoxuan: Dia yang meranin Ah Qing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chen Zhuoxuan: Dia yang meranin Ah Qing. Di sini dia berperan menjadi pacarnya Jiyang.

.


Haoxuan tertawa setelah itu, perkataan, 'Ya, aku tidak bisa berteman dengan gay.' Telah menjadi hal awal praduga ketika pertama menemukan hatinya jatuh ke pada pemuda itu. Memangnya lelaki normal mana yang akan baik-baik saja berteman dengan gay? Meski pun berkata, aku bisa berteman dengan siapa pun. Pada akhirnya prilaku menjauh menjadi pilihan kemudian. Mengaku tidak bisa berteman adalah pilihan yang benar-benar baik.

"Bukan berarti secara tiba-tiba aku akan menjauhi mereka. Bagaimana pun kita tetap rekan kerja. Zhan-ge juga memberikan beberapa nasihat baik padaku, akan sangat jahat jika aku menjauhinya." Jiyang menunduk, menemukan kata-katanya memang begitu jahat. Kemudian dia tersenyum, namun itu bukan berarti dia sedang senang. "Aku benar-benar jahat."

"Tidak," sambar Haoxuan. "Tidak sama sekali. Inilah Jiyang yang aku kenal. Jika di masa depan ini akan menjadi masalah untukmu, kau akan menghindarinya."

"Apa aku benar-benar seperti itu?" dia termangu. Perkataan Haoxuan tidak sepenuhnya salah, namun dia berpikir bahwa itu juga tidak baik.

Haoxuan mengangguk. "Tidak ada salahnya menjalani hidup yang aman dan tenang. Semua orang menginginkan itu."

Pada dasarnya Haoxuan mencoba terlihat baik-baik saja. Dia tersenyum dan berbicara seperti biasanya, lelaki itu sedikit bergurau setelahnya pergi dari tempat itu. Padahal mereka membuat tiga cangkir kopi, namun Haoxuan memilih pergi dan mengecek barang di gudang.

Kenyataannya itu hanyalah alasan, Haoxuan mencari tempat sepi untuk melamun.

Pesta pertunangan Cao Yuchen, berlangsung sangat meriah. Memiliki pasangan cantik dengan teman-teman yang peduli satu sama lain. Keluarga harmonis dan semua hal yang diinginkan manusia lainnya. Cao Yuchen seperti serakah karena memiliki semua itu. Tidak benar-benar pusing tentang sesuatu.

Li Bowen memakai kesempatan ini untuk mencari Wang Yibo, lelaki itu sudah meninggalkan pekerjaannya selama beberapa hari, dan orang yang paling dirugikan di sini adalah Bowen. Lelaki itu memiliki jadwal padat dan harus dibatalkan untuk menyelesaikan pekerjaan Wang Yibo.

Nyatanya ketika Bowen menyusuri tempat itu, dia tidak menemukan rupa lelaki yang ingin dia pukul. Memilih kembali dan berbicara dengan Jiyang, lelaki itu menatap sosok pemuda berkulit tan yang memiliki aura berat. Senyum tipis dan pandangan lurus. Wang Yizhou, lelaki itu menjadi fokus tatap Jiyang sedari tadi.

Bayangan lelaki itu beradu mulut dengan Xiao Zhan belum dilupakan oleh Jiyang. Tentu saja sekarang pemuda itu sudah mengetahu sedikit permasalahan. Mungkin ada kaitannya dengan hubungan terlarang mereka. Jiyang hanya penasaran tentang bagaimana Xiao Zhan menanggapi hal itu.

Semantara Xiao Zhan malah bergurau dengan gadis lain. Tampak intim dan penuh perhatian. Xiao Zhan gay, kan?

Haoxuan mengerti arti wajah rancu lelaki itu sontak berdehem, "Aku dengar wanita itu adalah sahabatnya."

POLAROID 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang