24 (2)

19.5K 2.6K 107
                                    

Alicia sibuk merapihkan mejanya begitu bel pulang berbunyi.

Radinka menelfonnya kalau kelas Radinka keluar lebih cepat jadi Radinka menunggu Alicia di dekat gerbang sekolah. Albi sudah menjemput katanya.

Padahal Alicia kira ia akan naik ojol dengan Radinka.

"Li ayok keluar bareng." Ajak Mira yang langsung diangguki Alicia.

"Bar. Semangat ya seleksinya."

"Bar. Gak usah diabisin semuanya. Kasian lawan lo nanti insecure."

"Bara mangatt!!"

Alicia mendengar anak-anak kelas mereka memberi Bara semangat. Bara membalas mereka dengan senyuman.

"Bar. Lo pasti lolos sih. Duluan ya." Ucap Alicia sambil menepuk bahu Bara pelan.

"Kalau gue lolos nanti gue traktir di minimarket." Alicia hanya melongo saat Bara membalas ucapannya.

"Ha? Oh... haha. Sip lah. Nanti gue ajak yang lain biar lo bangkrut." Alicia tidak tahu lagi harus merespon apa.

"Dah Bar." Alicia melambaikan tangannya lalu keluar kelas bersama Mira.

Bara menatapnya lama. Ini bukan pertarungannya yang pertama. Tapi seperti ada yang mengganjal dalam hatinya.

"Bisa bisa." Ucapnya dalam hati.

*****

"Hoam!!! Gila ngantuk banget gue. Tadi gue gak bisa tidur di kelas padahal semalem gue begadang sampai pagi." Ucap Jay dengan mata yang sudah tidak ada energinya.

"Lagian lo kebalik aja sih. Tidur di rumah, melek di sekolah." Cibir Mira.

"Udah Mir. Gue gak ada tenaga. Gue mau numpang Kak Albi juga lah. Gak sanggup bawa motor." 

"Iyalah. Kalau lo naik motor yang ada nyublek." Ucap Alicia.

"Eh itu kakak gue. Dahh Li.." pamit Mira saat mereka hampir sampai di gerbang.

"Mana mobilnya Kak Albi?" Tanya Jay sambil mencari-cari dimana mobil Albi.

"Tuh. Ayok." Tunjuk Alicia ke sebuah mobil di bawah pohon. Keduanya bergegas ke sana.

"Kak Albi. Numpang ikut ya hehehe." Ucap Jay begitu mereka masuk ke mobil.

"Radinka mana Kak?" Tanya Alicia. Tadi katanya Radinka menunggu di mobil Albi tapi tidak ada Radinka sekarang.

"Ke minimarket depan sana. Beli apa yah tadi dia bilang. Sama Kanaya sih perginya." Jawab Albi. Alicia ber-oh ria.

"Susul aja Kak kesana." Usul Jay. Albi mengangguk.

Mereka pun mulai melaju.

Jay langsung terlelap di kursi samping Albi. Sepertinya benar-benar mengantuk anak itu.

Alicia melihat ke luar jendela mobil.

"Itu pada ngapain?" Alicia menoleh saat mendengar suara Albi.

Albi langsung meminggirkan mobilnya.

"Tawuran? Di daerah ini?" Albi memang bukan asli derah sini tapi ia tau disini bukan daerahnya tawuran karena bukan kompleks pelajar juga.

"Kak. Itu minimarketnya. Radinka." Ucap Alicia saat melihat begitu banyaknya orang berlari ke sana sini. Padahal jarak mereka dengan minimarket hanya dikit lagi.

"Kamu telfon Kanaya. Suruh diem di dalem jangan keluar." Alicia mematuhi Albi. Albi sendiri menghubungi Radinka.

"Halo. Alicia." Alicia tersambung dengan Kanaya.

INEFFABLE [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz