DAY 30

550 96 26
                                    

Hyunjin tersenyum melihat istrinya yang terlihat begitu bahagia hari ini. Jelas saja pemuda manis itu bahagia. Hari ini ayahnya berjanji akan mengajaknya jalan-jalan seharian penuh.

"Udah cantik kok," komentar Hyunjin saat istrinya sedikit berpose di depan cermin yang digantung dikamar.

"Inan!" Felix memeluk suaminya untuk menumpahkan kebahagiaannya saat ini. Meskipun jalan-jalannya cuma sama papi-nya,tapi ia benar-benar bahagia.

"Nanti papi kesini?" Tanya Hyunjin.

Felix mengangguk,"tapi aku suruh papi tunggu depan gang aja,aku yang samperin kesana",jawabnya.

"Mau dianter?" Tanya Hyunjin.

"Gak usah,cuma kedepan kok." Hyunjin mengangguk.

"Oh iya," Felix menoleh menatap Hyunjin sebelum melangkahkan kaki keluar pintu rumah.

"Hari ini hari apa?" Hyunjin mengernyit.

"Minggu? Yakan? Eh ya gak sih?" Hyunjin merogoh ponselnya dan menatap dilayar ponselnya.

"Bener bener,hari minggu." Felix mengerucutkan bibirnya. Bukan itu maksudnya!

"Yaudah gapapa,aku pamit ya Nan." Hyunjin tersenyum sekali lagi sebelum mencium kening istrinya yang sekarang sudah melangkah semakin jauh darinya.

Sebenarnya ia tau maksud Felix menanyakan tanggal untuk hari ini. Perlu diketahui,hari ini memang hari spesial untuk istri mungilnya itu, karena hari ini adalah hari kelahiran-nya.

Kalau begitu,daripada membuang waktu lebih baik Hyunjin juga bersiap untuk mempersiapkan kejutan kecil-kecilan untuk istrinya.

Kalau begitu,daripada membuang waktu lebih baik Hyunjin juga bersiap untuk mempersiapkan kejutan kecil-kecilan untuk istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemuda manis itu sangat antusias begitu melihat mobil yang ia kenali terparkir di depan sana. Ia memasuki pintu samping kemudi dan langsung duduk di dalam. Membuat pria yang sedang termenung di kemudi sedikit terperanjat karena-nya.

"Dengan Felix matthew pradana? sesuai titik ya." Felix merotasikan matanya malas. Humor bapak-bapak yang dilakukan ayahnya ini benar-benar membuatnya bosan.

"Papi ih!" Jaehyun terkekeh melihatnya. Merasa puas karena targetnya telah merasa kesal.

"Jadi mau kemana nih Tuan Putri?" Goda Jaehyun sekali lagi. Mencoba mencairkan suasana dan melawan rasa canggung karena mereka baru lagi seperti ini setelah sekian lama.

"Kemana aja asal ketemu pangeran-nya." Balas Felix.

Felix rindu momen ini. Rindu berbagai interaksi dirinya bersama ayah-nya. Interaksi-interaksi kecil seperti Jaehyun yang begitu senang menjahili Felix yang gampang jengkel,dan membuat candaan-candaan receh yang sering kali membuat ibunya marah-marah sendiri.

pacar next door [ft. hyunlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang