Bab 8

2.7K 342 7
                                    

"Hah maksud mas?" Tanya Gulf bingung.
Mew menggaruk tengkuknya canggung. "Misalnya Gulf ini misalnya loh. Anggap mas fans kamu, terus mas deket sama kamu, sampai pengen kamu jadi pacar mas. Kamu mau gak pacaran sama fans kamu sendiri?" Mew merevisi pertanyaanya.
Gulf kembali berpikir. Sementara Mew melonggarkan tangannya dipinggang Gulf. "Tergantung sih. Kalau dia ngerti aku yah aku terima. Apalagi kalau udah cocok." Ujar Gulf. Dengan berani Gulf mengalunkan tangannya dileher Mew. "Cium kan udah jawab."
Mew tertawa geli dan mengecup ringan bibir Gulf. "Kita gak usah pacaran yah? Langsung nikah aja gimana?" Kata Mew setengah bercanda setelah itu mereka kembali berciuman sembari menikmati indahnya pemandangan cottage yang mereka sewa.

***

"Heh kamu renangnya gaya batu?" Mew tergelak melihat Gulf nampak seperti orang yang tengah tertidur diatas air laut.

Gulf tetap diam, dia sedang terapung dengan posisi tidur. Gulf bahkan hanya mengikuti arus dan ombak yang sejak tadi menghantam tubuhnya.
"

Kalau begini sih bukan berenang namanya." Mew menggendong Gulf hingga pria itu harus terbangung dari gaya batunya.
"Huwaaahh mas jangan dibawa jauh-jauh ishh" Gulf memegangi pundak Mew erat-erat. Mew tersenyum jahil dan membawa Gulf menuju tengah laut.
Gulf memberontak. Nyaris saja Mew menjatuhkan Gulf tapi untungnya Mew segera memegangi Gulf. Namun sepertinya tangan Mew berada ditempat yang salah.
"MAS NGAPAIN MEGANG PANTAT AKU" Teriak Gulf.
Mew panik langsung menjatuhkan Gulf. "Maaf-maaf mas gak sengaja."
"Pasti sengaja grepe-grepe aku." Gulf melirik sinis Mew. "Padahal bukan istri tapi megang-megang."
"Jadi mau jadi istri aku ini? Yaudah jadi istri aku sekarang juga."
"Masa dilamar gara-gara pegang pantat sih." Ujar Gulf kesal. "Enggak seru."
Mew tertawa dan mendekati Gulf. Ia mengecup ujung bibir Gulf yang membuat Gulf menutup matanya. "Mas" Tiba-tiba saja Gulf mendorong bahu Mew yang membuat Mew sedikit terkejut.
"Kenapa?"
"Itu banyak orang. Mas kenapa cium-cium" Wajah Gulf memerah. Kenapa ia bisa lupa kalau bukan hanya mereka pengunjung pantai tersebut.
Sebagian orang yang menyaksikan adegan ke-uwuan MewGulf menahan nafas sembari menggigit jari karena tingkah Gulf yang lucu dan Mew yang romantis.
Mew jadi ikutan salah tingkah. "Kamu deluan yang mulai."
"Mas besok malam aja berenangnya banyak orang. Aku juga terlanjur malu gara-gara mas nih." Bisik Gulf lucu.
Mew mengangguk setuju. Setelah itu keduanya segera bergegas menuju kamar mereka.

***


Untuk makan siang Gulf memutuskan untuk memesan melalui via gojek. Gulf memesan ayam geprek level 5 sementara Mew ayam geprek polos tanpa sambel.
Mew akui Gulf penikmat makanan pedas bahkan saat Gulf menghabiskan makanannya ia sama sekali tidak minum ataupun meringis kepedesan.
Mew mencoba sambel milik Gulf. "Pedes banget" Ucap Mew sembari mengipasi lidahnya yang terasa terbakar.
"Mas kayak anak kecil. Kalau sering makan sambel pasti nanti bakalan terbisa kok mas." Gulf terkekeh geli.
"Enggak dulu, mas masih sayang sama perut mas."
Setelah menghabiskan makannya Gulf segera merebahkan badannya ditempat tidur. Sementara Mew mengambil laptopnya dan mengerjakan laporan perusahaannya.
Gulf memejamkan mata sebentar, sebelum akhirnya membuka matanya karena bosan dan menatap Mew yang sedang sibuk.
"Mas"
"Hmm" Mew masih sibuk dengan laptopnya.
"Mas, kita lagi liburan bukan kerja" Gerutu Gulf lantaran Mew sama sekali tidak menanggapinya.
Mew mendesah. "Ini bukan liburan Gulf, tapi kamu maksa mas buat libur" Mew menutup laptopnya.
"Mas marah?" Tanya Gulf hati-hati.

Mew melangkahkan kakinya menuju Gulf. Ia tidak menjawab pertanyaan Gulf. "Mas marah yah?"
Mew menahan senyumnya. Ia tidak bisa marah kepada Gulf. "Mas *cup tidak *cup marah *cup"
Gulf terkekeh geli. Mew mengecup pipinya bertubi-tubi. "Mas cerita yuk"
"Cerita apa?" Mew mengelus telapak tangan Gulf.
"Cerita apa aja. Biar gak bosan" Kata Gulf.
"Hmmm cerita keluarga mas aja?"
Gulf mengangguk antusias. Setelah itu Mew mulai menceritakan keluarganya.

***

Makasih banyak udah yang nge-vote bahkan komentar diceritaku ini 😭😭
Semoga hari kalian menyenangkan dan jangan lupa baca ceritaku yang lainnya 🥰
Ciaoo~ ☺️🌻☀️

My Beloved FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang