Penantian Cinta Lyana |END|

_Hoodie Couple Bikin Penasaran_

Assalamualaikum Semuanya!

Penantian Cinta Lyana update lagi nih!

Ayooo tekan bintangnya sebelum membaca, jangan lupa spam komennya juga ya!

Happy Reading🎉

_________________

Setya?

Udah take off?

Lo dimana?

Lyana udah disini☝️

Udah take off ya pesawatnya?

Sedari tadi Lyana berusaha menghubungi Setya. Namun Setya tak kunjung membalas pesannya. Apa Setya sudah berangkat ya?

"Mas! Pesawat yang menuju ke Jepang udah take off?"

"Udah kayaknya mbak, dua menit yang lalu baru aja take off." Lyana lemas seketika mendengar jawaban pramugara yang bertugas di bandara.

Lyana langsung keluar melihat pesawat yang baru saja lepas landas di lapangan yang sangat luas. Tatapan nanar dan lambaian tangan Lyana berikan.

Selamat tinggal Setya, hati hati ya. Kalau udah sampai kabarin Lyana ya? Lyana pulang dulu. Assalamualaikum!

Lyana menaruh ponselnya. Menggenggam erat paper bag berisi hoodie couple untuknya dan Setya. Baru saja Setya pulang dari rumahnya tadi, Lyana baru ingat jika dirinya sudah membeli hoodie dan berniat memberikan hoodie couple yang dibelinya di Korea bersama Raka waktu itu untuk Setya. Air mata Lyana jatuh seketika dan langsung disekanya.

Yang Lyana lakukan saat ini hanya diam menatap pesawat yang meluncur di atas awan sembari melambaikan tangan.

"Mbak? Ngapain? Lah kok nangis?"

"Hiks.. hiks.." isak tangis Lyana semakin menjadi. "Sa-saya baru aja ditinggal seseorang pergi ke Jepang. Rasanya sedih banget, padahal saya ingin liat dia pakai hoodie ini, hiks... hiks.."

Laki-laki itu langsung merebut paper bag ditangan Lyana. "Pakai aja, anggap saja itu hadiah dari saya untuk anda." kata Lyana yang masih menundukkan kepalanya, belum melihat siapa laki laki di belakangnya.

"Sudah! Gimana? Cocok nggak Ly?" Mendengar namanya disebut Lyana langsung membalikan tubuhnya dan melihat laki laki yang memakai hoodie pemberiannya.

"Lo!" pekik Lyana membuat beberapa pasang mata memperhatikannya.

"Iya. Gue masih disini," lirih Setya membuat Lyana langsung tersenyum senang.

"Hiks.. kenapa lo nggak balas pesan gue sih? Gue kira lo udah berangkat. Tadi kata Pramugara, pesawat yang menuju ke Jepang udah take off." oceh Lyana membuat Setya terkekeh.

"Belum kok, ini buktinya gue masih disini! Belum ditinggal aja udah mewek begini? Apalagi kalau gue udah disana," ujar Setya yang mengelus pucuk kepala Lyana yang terbalut hijab. "Yang terbang barusan itu pesawat yang menuju Denpasar."

"Udah jangan sedih ya? Malu Lyana, udah gede kok masih nangis!" Setya melepas pelukannya dan menghapus air mata Lyana.

"Lyana kan gak punya malu!" Setya tersenyum tipis.

"Capt? Ayo!" ajak rekan kerja Setya membuat Setya mengangguk. Tak mungkin dirinya mengulur waktu lagi.

"Ya udah, gue berangkat ya Ly, baik baik disini. Makasih buat hoodienya. Gue suka!"

"Iya sama-sama, hati-hati ya. Ingat kalau udah sampai kabarin ya?" Setya mengangguk dan menatap Lyana sejenak lalu berjalan meninggalkan Lyana sembari melambaikan tangan.