11. Perfect Man?

19 2 21
                                    

Kamu mungkin tahu seberapa berat ini untukku, aku hanya akan mengenalmu.
-Park Jimin




Dua orang yang kabur dari latihan sekarang sedang bermain game di dalam kamar Jungkook. Tidak ada percakapan yang terdengar hanya suara berisik dari tombol ps mereka.

Saat salah satunya kalah barulah ruangan menjadi ribut karena teriakan "AHHH Taehyung kau curang!" Ucap Jungkook sambil menunjuk-nunjuk Taehyung dengan wajah kesal.

Taehyung tidak terima, dia mengangkat kaki kirinya lalu menumpukan satu tangan di atasnya. Mirip bapak bapak kalau lagi nongkrong.

"Tidak, kau saja yang payah" ucap Taehyung dengan wajah songong.

Hufft, Jungkook hanya bisa pasrah dengan tingkah Taehyung yang seperti itu. Biasalah, punya hyung rasa maknae.

Tidak ada perlawanan dari Jungkook padahal Taehyung sedang memprovokasi biar ribut, kan seru.

Taehyung segera memencet komputer untuk melanjutkan aktivitas mereka. Seketika gerakannya terhenti saat Jungkook berkata "Hyung apa kita aman? Kalau Jimin nyamperin ke dorm terus kita di omelin lagi..".

Taehyung terdiam, bibirnya dia manyunkan. Dia tidak mendengarkan celotehan Jungkook, otaknya sedang terputar rekaman saat dulu Jimin mendatangi mereka berdua di dorm yang sedang makan diam diam saat masa diet. Semuanya teringat sangat lucu mulai Jimin marah dengan wajah mochinya dan Jungkook dengan wajah yang sangat ketakutan membuat Taehyung tertawa mengingat itu semua.

Jungkook mengernyit keheranan melihat Taehyung tertawa ntah kenapa dia tidak paham tingkah alien di depannya. Padahal tadi dia mengucapkan hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi pada mereka, harusnya dia khawatir juga seperti Jungkook.

Getaran notif yang menumpuk dari hp mereka berdua membuat Jungkook menatap mata Taehyung seakan bertanya apa yang sedang terjadi.

Taehyung mengangkat kedua bahunya tanda dia tak tahu. Dia membuka hp nya melihat banyak balasan di apk hijau, ternyata notif army membalas komen Jimin yang baru saja memposting pesan akan melakukan live.

"Aman Jimin gak nyariin kita, dia lagi sibuk sama army jadi gak akan ciduk kita kayak dulu lagi"

"Tadi juga aku sudah menyuruh mata mata agar menjaga Jimin jangan sampai ke dorm" lanjut Taehyung.

Jungkook tidak takut dimarahin hanya saja dia kasihan sama orang yang marah marah, dia jadi merasa bersalah kalau ada yang memarahinya. Ya emang salah sih bontot ngikutin brandalan Taehyung.

"Iyasih, yaudah pencet playnya ayo mulai lagi".

><

Namjoon dan Yoongi masuk ke dalam ruangan dance bergabung dengan member lain Seokjin, Jhope, dan Jimin untuk latihan bersama. Mereka berdua baru saja menyelesaikan meeting mendadak selama 4 jam.

"Taehyung dan Jungkook kemana?" Ucap sang leader.

Tidak ada yang menjawab hingga suara tepukan di jidat Jimin membuat perhatian mereka teralihkan.

Jimin menepuk jidatnya karena teringat akan melakukan live, dia sudah janji. Jimin merindukan interaksi dengan army padahal lagi sibuk hingga dia tidak bisa menahan untuk tidak memposting pesan itu dan terpaksa tidak terpaksa dia harus melakukan live. Meninggalkan kegiatan latihan hari ini.

Setelah minta ijin tidak latihan Jimin segera sibuk mempersiapkan live nya. Dia meminta seseorang menyiapkan kamera dan Jimin mencari cari kemana stylist nya.

P E O N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang