2. who?

34 7 3
                                    

Lapar

Mia sangat kelaparan di dalam ruangan gelap. Ntah berapa lama dia baru bangun. Gadis itu menyesal melewati jalan pintas yang membuat nasibnya seperti ini.

jalan pintas untuk orang yang tidak tau apa apa itu akan sangat buruk.

Mia beranjak dari kasur meraba-raba dinding untuk menyalakan lampu. Mia melihat dengan samar pintu di depannya dan dia langsung mendekatinya, tapi sayangnya di kunci.

Tepat di dinding dekat pintu ada tombol lampu, Mia menekannya membuat cahaya lampu menerangi ruangan yang sangat rapi dan terdapat dua kasur di dalam ruangan ini.

Mia masih bingung ini diculik atau cuman prank tempatnya bagus kok gak kayak tempat Sandra gitu lagian hp yang tadi di rampas sekarang ada di nakas samping kasur yang dia tidurin tadi, apapun itu dia hanya ingin pulang sekarang.

Mengecek jendela untuk kabur, tapi sayangnya ini gedung yang cukup tinggi.

Gadis itu kembali duduk di kasur menenangkan pikirannya karena sekarang sesuatu yang tidak terduga terjadi padanya. Mia menghubungi Yunki dan Alana tapi tidak ada yang menjawab sepertinya mereka terlalu asik di dapur.

"Hyunggggg"

Mia terdiam menghentikan usahanya untuk menghubungi temannya karena mendengar suara yang tidak asing di telinganya.

Seperti suara Jimin, sepertinya Mia sedang berada ditempat tinggal army, suara di luar sana sangat jelas. Mungkin dia sedang menonton acara bts di tv.

"Hyung hyung bagaimana kalau dia army?".

Mia mendengar suara Jungkook

"Yak! Jimini pabbo!".

Kali ini suara Suga, apakah bangtantipi ada mengupload video terbaru? Mia sangat asing dengan percakapan ini.

"Aishh jinjja, bagaimana ini hyung aku sangat kesal tadi. Aku tidak bisa mengontrol diriku dan aku sudah muak dengan sasaeng yang menggangguku jadi aku bawa saja untuk di tuntut agar yang lainnya jera tapi dia malah pingsan".

Jimin? Itu suara jimin. Jimin yang bawa Mia kesini? Mia ingin berteriak kegirangan berada satu gedung dengan idolanya tapi tidak sekarang dia sangat kesal karena di anggap sebagai sasaeng dan tadi mebuatnya ketakutan setengah mati.

Bisa bisanya fans yang tulus ini di anggap sasaeng.

"Dan sekarang kau tidak tau harus melakukan apa, bisa bisanya kau membawa orang tidak dikenal ke dorm jiminssi" ucap Seokjin membuat Jimin merasa terpojok.

"Bagaimanapun itu kita tidak bisa menghentikan mereka, kau membawa kesini malah membuat kenyamanan dorm kita terbongkar".

"Tadi aku sangat bingung saat dia pingsan".

"Kalau Sasaeng itu memberitahu teman temannya gimana".

Ucapan para member tidak bermaksud memojokan Jimin mereka hanya mengeluarkan pendapat mereka, tapi bagi Jimin dia merasa sangat bersalah.

"Hyunggg, bagaimanaaa? aku sangat minta maaf". Jimin merengek pada leadernya.

"Aku juga tidak tau tapi ini sudah terjadi, ayo kita selesaikan sebelum manager datang". Ucap Namjoon sambil berdiri menuju kamar milik Jhope dan Jimin tempat gadis itu di masukan.

Mia masih fokus mendengarkan pembicaraan diluar, ya mereka ribut sekali kalau bicara, satu masih bicara ada lagi yang bicara. Mia yang masih belajar bahasa Korea pun sulit untuk memahami.

Tiba-tiba saja pintu terbuka karena Namjoon membukanya.

"Ouu Yak! Kkamjjkya" Namjoon terkejut karena tiba tiba saja terjadi kontak mata dengan Mia. Mia juga terkejut tapi tidak bereaksi apapun.

P E O N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang