13-Adrien yang menyebalkan

630 41 28
                                    

Saat ini Viona tengah bolak-balik kesana kesini sedari tadi. Itu karena Adrien yang menyuruhnya ini dan itu.

"Viona, tolong ambilkan surat persetujuan ke kantor guru, sekarang"

Viona hanya bisa mengiyakannya saja, toh ini sudah menjadi tugasnya. Sebenarnya Viona tidak menginginkan hal seperti ini.

Tapi, Adrien memilih dirinya sebagai sekretaris pribadi ketua osis. Bayangkan sekretaris pribadi? Yang berarti sekretaris pribadi Adrien itu sendiri.

Bukankah itu mengesalkan? Itu sungguh mengesalkan bagi Viona, jika menurut pendapat orang lain itu hal yang menguntungkan tapi tidak bagi Viona, itu adalah hari yang paling sial baginya.

Flashback

Viona yang sedang memakan bentonya terhenti kala mendengar namanya dipanggil oleh ketua osis.

"Sh*t, ngapain manggil-manggil sih? Orang lagi makan juga"

"Udahlah Vi, cepat kesana ntar orangnya koar-koar lagi"

"Ihhhh, aku lagi laper tau!!!! Ngeselin gak sih? Makan juga masih sedikit"

"Udah jangan marah-marah mulu, kamu kenapa? Lagi dapet ya?"

"Bukan masalah dapet, tapi aku lapar, kamu juga jangan nyuruh-nyuruh aku. Kamu juga dipanggil tuh, emang gak denger apa namamu dipanggil?"

"Eh? Beneran ya? Oklah yuk kesana, ntar ayang beb mu marah lagi"

"Ayang beb kepala mu? Kamu jangan buat aku kesal deh, ntar ku ngap kamu hidup-hidup, aku lagi laper nih"

"Emang kamu harimau apa? Main ngap-ngap aja, emang kamu bisa ngelahap aku yang sebesar ini?"

"💢💢kamu ngerti perumpamaan gak sih?"

"Iya iya iya, udah yok pergi"

Viona dan Kevin pergi ke ruangan osis, disana banyak siswa/i berkumpul.

Adrien masuk ke ruangan itu dan duduk di kursinya, kemudian mempersilahkan yang lainnya untuk ikut duduk.

Ada Angel dan Abhi juga ya!!

"Good morning everyone, you know why me calling you all?". (Anggap aja bisa ya😅)

"No". Jawab salah seorang siswa

"Baiklah akan saya sampaikan pada hari ini, saya memanggil kalian semua karena kalian adalah anggota-anggota osis yang baru. And you know, saya bisa memilih anggota-anggota saya, kecuali wakil ketua osis yang sudah dipilih pada saat itu"

"Setelah saya menyampaikan nama-namanya nanti, kita akan langsung mengadakan rapat pertemuan pertama kita bersama, dimana kita akan membahas semuanya, baik itu agenda kita, acar yang akan kita lakukan, dan sebagainya". Lanjut Adrien

Wakil ketua Osis mulai membacakan nama-nama nya.

Viona heran namanya tidak dipanggil, kenapa namanya tidak dipanggil? Lalu untuk apa dia berada disini?

"Oh ya, saya lupa menyampaikan bahwa saya meminta izin pada wakil kesiswaan untuk memberikan saya seorang sekretaris pribadi untuk saya, dan beliau sudah mengizinkannya, orang itu adalah Viona Gabriella"

"HAH? Are you seriously?". Viona tentu saja terkejut.

Bagaimana bisa Adrien memilihnya sebagai sekretaris pribadinya? Apa yang sedang ada di dalam pikirannya saat itu?

Viona memandang kearah Adrien yang kebetulan juga memandang kearahnya. Viona melebarkan matanya ketika mendapati Adrien yang tersenyum, ekhem seringaian yang mengerikan.

The Last ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora