25- Perang dimulai lagi

46 8 1
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian naas itu terjadi. Adrien sudah mengintrogasi orang itu habis-habisan, nyatanya orang itu tidak mau membuka mulutnya, mereka tetap saja diam sampai nyawanya sudah terpisah dari raganya.

Dan sudah seminggu pula keadaan Angel membaik seperti sedia kala, ia bak seorang putri, dijaga dan diawasi 24/7 sampai-sampai Angel mengeluh ke daddy nya dan mengatakan bahwa ia sudah baik-baik saja. Dan untungnya mommy nya pengertian padanya.

Hari ini mereka kembali bersekolah, dan terjadi seperti biasanya dan tak ada spesial-spesial nya bagi mereka bertiga.

Adrien, Abhi, dan Angel memasuki kelas mereka masing-masing.

Mereka menjalankan kegiatan di sekolah seperti biasa dan tidak ada yang berubah.

Di saat istirahat ketiganya pergi ke kantin yang diikuti oleh teman-teman mereka juga.

Abhi melirik ke arah Jennifer dan antek-antek nya, ia tidak melihat keberadaan Griselda. Kemana gadis itu? Begitulah pikirnya.

Tak ingin pusing berlama-lama, Abhi langsung saja menanyakan nya pada Viona yang kebetulan berada di tempat mereka.

Cerita awalnya itu, Angel sang adik kesayangan masuk ke kelas kak Adrien, dan langsung menarik Viona untuk ikut ke kantin bersamanya. Begitulah ceritanya, katanya ia sangat merindukan Viona, padahal Angel tidak terlalu dekat dengan Viona, atau hanya pikirannya saja, ahh terserah lah.

"Mmm, Viona maaf, ada yang ingin ku tanyakan padamu". Ucap Abhi.

Viona yang merasa ada sesuatu langsung menjawabnya.

"Apa?".

"Apa kau tau dimana Griselda?".

Prang...

"Hah?". Mereka yang ada di meja makan itu terkejut, bagaimana bisa si tuan muda ini menanyakan keberadaan si Griselda, bukankah itu aneh?

"Ada apa dengan kalian? Aku hanya menanyakan nya saja, apa itu aneh?".

"Ya sangaat aneh". Ucap Leon.

Kalian masih mengingatnya bukan? Leon teman Adrien yang mulutnya ceplas-ceplos, dan Kenzie si pendiam sama seperti Adrien.

"Gak aneh tuh, kau saja yang aneh. Lalu apa kau tau dimana dia? Aku tidak melihatnya bersama sepupunya di sana". Ucap Abhi sambil menunjuk ke arah Jennifer berada.

"Yang kudengar Griselda pindah ke Paris". Ucap Viona seadanya.

"Hah?". Sekarang gantian Abhi yang terkejut.

Angel yang sedang menikmati makanannya dari tadi langsung menggambar lengan kakaknya itu karena kakaknya itu berisik dan membuatnya kaget, untung saja ia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Plak...

"Aww, kenapa kamu memukul kakak?".

"Kakak terlalu berisik".

"Yang benar saja Njel". Ucap Abhi yang tak Terima itu.

Angel tidak peduli dan langsung memakan makanannya kembali.

"Kapan dia pindah?". Tanya Abhi kembali.

"Dua hari yang lalu".

"Ohh begitu ya, thanks infonya, kak aku permisi ke toilet dulu ya". Ucap Abhi pamit kepada kakak tertuanya itu.

Adrien yang melihatnya hanya menganggukkan kepalanya dan melanjutkan makannya.

Abhi sebenarnya tidak pergi ke toilet, ia langsung mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

The Last ✔Where stories live. Discover now