QnA Character The Last

36 4 0
                                    

Author yakin banyak yang bertanya-tanya, jadi author sekalian riview disini semuanya ya.

1. Apakah cerita ini dari awal sudah bergenre aksi atau slice of lice?
Jawabannya : Awalnya author memilih genre romance, tetapi beberapa kendala terjadi dan membuat cerita ini menjadi bergenre aksi gitu. Dan maaf buat pembaca jika merasa ceritanya melenceng gitu, mohon di maaf kan ya.

2. Kenapa character Angel di matikan?
Jawabannya : Karena, jika tidak ada Character yang di mokad kan, cerita akan berputar-putar di situ saja. Dan sesuai judul nya yaitu The Last, akhir dari kisah itu, tidak ada sambung menyambung nya.

3. Siapa karakter yang author sukai dan apa alasannya?
Jawabannya : Griselda, hmmm ntahlah. Suka aja gitu sama sifat nya.

4. Bagaimana dengan kepribadian ganda Viona saat ini?
Jawabannya : Hmm, kepribadian ganda di tubuh Viona itu tidak berbahaya. Di cerita juga sudah di jelaskan, kalau dia hanya muncul ketika Viona dalam bahaya saja. Sekarang sudah tidak ada yang membahayakan Viona lagi, jadi Karakter Velly hanya berdiam diri saja di dalam tubuh Viona.

5. Kenapa author bisa melenceng dari genre awal yaitu romance?
Jawabannya : Karena takut pembaca akan bosan membaca cerita yang hanya romance-romance saja, walaupun ada sedikit-sedikit bumbu-bumbu romance itu.

6. Author itu cwe/cwo?
Jawabannya : Mungkin ada yang penasaran, saya ini cewe.

Ok sekian wawancara dengan author, selanjutnya ke wawancara pada character yang akan di lakukan oleh author sendiri.

Adrien Addison

"Selamat malam tuan Adrien Addison".

"Hmm".

"Oh, ekhem. Begini tuan muda, mungkin pembaca banyak yang penasaran. Apakah anda menyukai Viona Gabriella Wilson?".

"Tidak".

"Lalu, kenapa anda sering melakukan, ekhem kissing gitu?".

"Hanya penasaran".

💢plak

"Maaf karena saya emosi, saya secara spontan menggeplak kepala anda (sambil membenarkan kaca mata)".

Adrien terlihat marah.

"Apa yang kau lakukan? Apa kau ingin mati?"

💢👊

"Dasar karakter kurang ajar, heh, gue yang bikin lu idup di dunia oren ini. Mau gue bikin mokad lu hah?".

"Ck, menyebalkan".

"Hah, sabar saya. Ok, kenapa anda penasaran dengan hal yang berbau kissing itu?".

"Hmm, bukankah di sini itu adalah hal yang lumrah? Hanya di dunia kalian saja itu terlihat aneh. Kalian itu kolot, tau"

Benar-benar kurang ajar ni karakter satu, tapi bener sih. Di dunia oren apapun bisa terjadi bukan? Ah sudahlah.

"Hahhh terserah lah. Sono lu pergi".

"Ok, kita akan datang ke tuan Abhigail Addison. Ekhem, selamat malah tuan".

"Oh selamat malam author cantik, tumben mampir ke sini"

Blush...

Ni bocah bener-bener buaya ya. Hah, tau-tau aje ni author jomblo dari lahir, jadi mudah buat di gombalin.

"Ekhem, tuan Abhi, saya ingin bertanya beberapa hal pada anda".

"Tentu saja author sayang".

"Kenapa anda bisa menyukai Griselda?"

"Hmm, kenapa ya 🤔. Mungkin,,,"

(Author yang penasaran)

"Mungkin memang aku menyukainya"

Buk...

Ok, kepala saya sudah benjol karena meja saat ini.

"Ah, hahaha, ya tidak salah sih. Sebab menyukai atau mencintai seseorang itu tidak butuh alasan. Dengan menatap nya saja sudah membuat kita berdebar-debar, dan itu cukup membuktikan bahwa kita mencintainya".

"Wahhh, author. Aku tidak menyangka bahwa kamu se puitis itu".

💢👊

Bugh...

"Hei, kamu pikir aku tidak memiliki pengalaman percintaan apa? Walaupun sudah jomblo dari lahir (berbisik pelan)".

"Hahahaha, baiklah author sayang. Aku mau nge bucin sama ayang beb Selda dulu ya babay".

Krak...

"Uhuk, itu tamparan keras buat ku. Hahh, gak di dunia nyata, gak di dunia oren, kayaknya aku memang penikmat orang yang sedang bucin ya🥲".

"Mari lupakan, kita ke tempat selanjutnya, selamat malam tuan Kevin"

"Oh, malam thor"

Kyaaaa, tampannya <///>

"Ekhem, tuan Kevin di malam penutupan ini, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan. Apakah sudah ada seseorang pengganti dari nona Angel di hati anda?".

"Hmm, sepertinya belum. Tidak ada satu pun perempuan yang menarik perhatian ku".

"Hah? A... Apakah anda---"

"Jangan berpikiran jauh thor, aku hanya belum menemukan yang tepat. Aku bukan gay, masih normal"

"Oh, maaf. K.. Kalau belum, mau gak sama author?" (malu-malu).

"Sadar, saya ini hanya fiksi"

Jleb...

"Tidak nyata"

Jleb...

"Buatan manusia"

Jleb...

"Dan tidak bernyawa"

Uhuk...

"O... Okey, aku tertampar kenyatan. Aku sadar diri, baiklah. Ekhem, ok itulah seputar wawancara yang di adakan oleh author dengan karakter The Last. Hahh, tidak author sangka mulut mereka itu benar-benar jleb banget😌. Ok sampai jumpa semuanya. Salam cinta author tersayang"

Ok itulah beberapa pertanyaan yang diadakan author yang memasuki dunia oren.

Salam cinta

Author❤

The Last ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang