#5 Menyelamatkan gadis...

271 23 6
                                    

“siapa kau?!” tanya seorang gadis tadi sambil memeluk seorang gadis kecil juga.

“itu, adikmu?” tanyaku  dengan sedikit khawatir.

“ya, ini adikku” jawab si gadis tadi.

“ooo, bolehkah aku mengobatinya?”tanyaku.

“silahkan,” jawabnya
Dengan melihat seorang gadis yang lengannya berlumuran darah, aku mencoba mengobatinya dengan peralatan medis yang ada di tasku ternyata tangannya sobek, untungnya sobekan itu tak terlalu dalam, jadi masih bisa diobati lalu kuobati tangan gadis kecil yang imut itu dan menjahit robekannya dengan rapi, dan kuoleskan salep luka di tempat yang terluka tadi kemudian kututup dengan perban di lengannya,

“fhiiuuuuh..., untungnya bisa diatasi.” Jawabku dengan lega.

“terima kasih banyak ya kak.” Jawab sang gadis cilik yang imut tadi.

“ya sama sama” jawabku sambil tersenyum bahagia.

“ngomong ngomong siapa namamu?” tanya sang gadis cantik tadi.

“namaku, justine, salam kenal, dan kamu?”
“namaku nonna, aku adalah seorang veteran dari utara” jawabnya.

“kenapa kau sangat cantik?” bilangku dengan nada yang sangat pelan.

“apa?, kau bilang apa tadi?” tanya dia agak curiga.

“gak, gapapa kok....” kubalas dengan kaget dan sedikit malu.

“mmmm......, aku dimana?, aduh!, sakit...” dan gadis kecil itu pun terbangun.

“katyusha!, syukurlah kau sudah sadar...” jawab nonna dengan bahagia.
“mbak, dia siapa?” tanya dia sambil agak ketakutan melihatku.

“ooohh, dia justine yang telah menyelematkan kita...” jawabnya.

“terima kasih banyak ya kak!” jawab si katyusha dengan senyum manisnya.

“iya, sama sama, ini juga adalah

tugasku untuk melindungi saudara satu bangsa” (padahal aku bukan asli orang soviet wkwkwk).

“ohya, kau sendirian disini?” tanya si klara.

“nggak, aku sama temen temenku diatas” jawabku.

“kakak, aku sangat takjub dengan kakak, karena kakak adalah orang yang bisa melawan pasukan elit itu dan membantu kami...” dengan wajah katyusha yang takjub, lalu ia memelukku.

“mmm..., yah, itu sudah biasa bagiku, tapi yang barusan aku lawan tadi pasukan apa?”

“ss, (adalah pasukan komando spesial yang dilatih khusus di militer nazi, kalau bisa dibilang kayak kopasus sekarang)”. Jawab katyusha

“kayaknya kau seorang ahli, sebaiknya kau segera naik pangkat” jawab nonna memberi saran.

“iya terima kasih banyak” balasku.
Lalu si katyusha tertidur di pelukanku, kemudian tiba tiba...

“HAH...., ketahuan kau!!!” teriak si alexei.

Lalu aku mengkongkang senjataku dan siap menenbak ke arahnya.

“CEKLAK!!!” ku kongkang senjataku.

“hei..., kau ingin berkhianat, atau apa bodoh?!” jawab dengan marah si alexei.

“siapa kau!!!” nonna, dengan menodongkan pistolnya keatas dan membidik alexei.

“HEI, SANTAI SAJA INI AKU ALEXEI, TEMANMU YANG MENYELAMATKAN SEORANG PILOT YANG HAMPIR MATI DI LAUTAN...” teriak si alexei dengan marah.

New life...Where stories live. Discover now