Psycho (BTSXJIN)

1.9K 116 2
                                    

Itu adalah hari yg menyebalkan bagi 6 pemuda yg barusan keluar dari kelas mereka.

Sungguh,... Rasanya ingin membunuh Ariena.

Gadis itu telah menggoda Maknae mereka lalu menyuruh kedua temannya Na-eul dan Hyuna untuk menggoda Taehyung dan Jimin.

Amarah memuncak ketika melihat dosen mendekati Si cantik kesayangan mereka.

"Tanganku gatal" Ucap Yoongi.

Kalau untuk kelimanya mereka akan langsung paham dg kata² itu.

(Translate: Seorang yg menyebalkan, Aku ingin membunuhnya dg tanganku.)

Jika SeokJin mendengarnya dia akan langsung mengatakan.

"Kenapa tidak kau garuk saja?" Dan keenam pemuda itu harus menahan diri untuk tidak membenturkan kepala SeokJin.

Demi kebaikan dunia.

Lagi pula mereka terlalu menyayangi SeokJin.

"Aku sudah lama tidak melihatnya" Sahut Hoseok.

Hoseok sangat menyukai pemandangan seseorang terkapar dg air mancur darah di tubuhnya.

Walaupun dia lebih menyukai pemandangan lain.

Contohnya : Senyuman SeokJin.

"Aku rindu pekikan, ringisan dan teriakan kesakitan itu" Kali Ini Namjoon membuka suara.

Dia yg paling bersemangat menyobek kulit seseorang apalagi ketika mendengar suara kesakitannya dan rengekan minta dilepaskan.

Hal itu hanya membuat Namjoon semakin menggila.

"Ah,.. Mataku beristirahat sampai berhari hari" Jimin ikut buka Suara, Sudah lebih dari 3 Minggu mereka tidak menghabisi siapapun.

Menyebalkan!.

Jimin mempoutkan bibirnya, Kesal!.

3 Minggu ini dia tak melihat lautan darah dan Juga mulut yg terbuka ketika pencabutan nyawa.

"Kasihan Rehelku, dia sudah sangat haus dg darah" Taehyung menyahut.

Rehel adalah pisau lipat kesayangannya, tidak tajam ataupun tumpul, Rehel telah berkarat dari awal.

Taehyung suka melihat seseorang tersiksa karena goresan Rehel yg pelan dan menyakitkan, tidak langsung merobek kulit.

Taehyung senang mengirim nyawa orang pelan² agar rasa sakitnya lebih terasa.

"Lidahku terasa hambar,.. Sudah berapa lama aku tidak mencecap rasa darah?" Dan yg paling parah.

Jungkook dan segala kebengisannya.

Mereka harus berhati hati tentu saja, Jungkook mudah kehilangan kendali ketika marah.

Amarahnya juga mudah tersulut, namun sulit untuk dikalahkan.

Motto hidup anak itu adalah.

"Jeon Jungkook benci kekalahan dan Jeon Jungkook tidak pernah berpikir untuk kalah" .

Jungkook suka menjilati darah, Layaknya binatang buas.

Ketika Yoongi bertanya.

"Enaknya seperti apasih?" Yoongi menatap Bingung ketika melihat tatapan berbinar Jungkook saat memotong jari korban mereka.

Jungkook langsung memasukkannya kedalam mulut.

Menghisapnya layaknya pecandu rokok dan bayi yg menyukai permen.

"Rasanya enak!, Gurih namun didominasi manis!, Coba saja" Rupa polos Jungkook seolah menertawakan Yoongi yg menelan ludah.

Kepolosan yg aneh, Wajahnya sepolos dan semanis itu, tapi.... Sangat candu dg Darah, seolah dia adalah pemakai narkoba dan darah adalah narkotika.

Flower BoyWhere stories live. Discover now