"Heh.. Temen Jungkook kan?, Gue Geunbi pacarnya, mulai sekarang gue minta lo jauhin Jungkook " Perintahnya sambil menunjuk Seokjin.
"Lah? " Seokjin hanya menjawab biasa.
"Gue pacarnya, Partner Seks dia, dan lo cuma temennya jadi ga perlu deket deket" Geunbi bersama segerombol temannya menatap Seokjin lekat.
"Gue ga nanya lo siapanya, gue ga peduli status lo siapanya, yg jelas gue temenan sama Jungkook, artinya.. Cuman Jungkook yg berhak buat minta dijauhin atau minta gue tempelin" Ucapnya lalu berniat pergi.
"Cih!.. Sombong banget, temen aja sok berlagak tunangan lo! " Sayangnya 3 teman Geunbi mencegat jalannya.
"Lah, daripada lo.. Pacar aja berlagak pasutri, sok ngurus urusan pribadi, ngorek privasi pula... Baikan mana? " Dan Seokjin melewatinya begitu saja.
Ia kesal karena lagi lagi harus berurusan dengan pacar seorang bernama Jungkook, teman sejak SD-nya.
Jungkook itu menyebalkan, mengemaskan, tapi playboy,.. Belum setiap pacarnya berlaku aneh ke Seokjin.
Ada yg kaya Geunbi, ada yg deketin dia biar bisa makin deket, biasanya yg kedua itu mantan ONS, ada yg jahat beneran sampe ada yg udah dapet satu maunya dua.
"Seokjin!! " Itu dia anaknya, Jungkook mendekat dan tanpa ragu melingkarkan lengannya.
"Nah, tu tangan kenapa lagi? " Yg tadinya mau ke perpus mereka justru pergi ke UKS.
"Berantem sama Namjoon, dia bilang gue brengsek udah nyakitin pacarnya"
"Lo apain?, Pacarnya Namjoon"
"Nggak gue apa apain, kemaren lusa dia datengin gue sambil bilang butuh gue, Mau ONS.. Waktu selesai dia minta Aftercare, padahal semua orang tau gue ga akan pernah ngasih Aftercare ke partner ONS" Ketika sampai UKS Seokjin sigap mengobati luka Jungkook.
"Padahal Aftercare gampang, kenapa nggak dilakuin aja sih" Matanya sibuk meneliti luka Jungkook walau tetap merespon cerita Jungkook.
"Yaahh.. Soalnya cuman ada satu orang yg bakal dapet aftercare dari gue" Sementara yg diobati menatap intens yg mengobati, wajah serius dengan kacamata yg nampak manis.
"Jadi,.. Aftercare punya lo itu special?? "
"Yap!.. Karena Meskipun perjaka gue diambil First Love, gue bahkan nggak ngasih Aftercare ke dia"
"Woow!.. Ngga nyangka, pantes dibilang brengsek"
"Kan mereka mintanya ONS, Yaudah gue lakuin.. Cuman Night kan? Namanya juga ONS, jadi masuk akal kalo gue pagi pagi udah ngilang"
Dengan sengaja Seokjin menekan luka Jungkook yg telah terbalut rapi.
"Sakiitt Jinn! " Tekanan Seokjin cukup kuat untuk menghasilkan ringisan sakit dari Jungkook.
"Brengsek banget sih temen gue, walaupun teori lo nggak salah" Keduanya berjalan pergi keluar, Seokjin ingin ke kelas sementara pemuda lain menyeretnya menuju Rooftop.
"Bolos ya Jin, gue lagi butuh lo banget" Ujar Jungkook mengeratkan rangkulannya.
"Iya"
"Gue sayang lo banget" Ujarnya, kemudian berputar dan berdiri di depan Seokjin, memeluknya erat tanda sayang.
"Gue juga" Ini ungkapan ke 1000000097 kalinya, dan mereka terbiasa melakukannya.
Ketika sampai Seokjin bingung melihat hanya ada satu kursi disana.
Apalagi temannya dengan senang hati duduk disana.
"Koo.. Gue duduk di mana? " Tanya Seokjin, dan Jungkook menepuk pahanya.
YOU ARE READING
Flower Boy
FanfictionIni Cerita LGBT, Homo,, BXB, kasarnya Gay. "Karena,.. Jin adalah dunia kami" Ketika mereka yg awalnya lurus tapi jadi belok gegara Si manis tapi bukan dari jembatan Ancol. Tempatnya SeokJin pwolos dan mwanis All X Jin, ini tempatnya BxB yg homopho...
