Sleep pills [YG]

388 39 13
                                    

Disini gw g prnah minta vote or comment dengan alasan, gw maunya kalian Vote & comment krna pngen bkn dipaksa.

So, enjoy the story dan apresiasi apapun diterima

---------------------


"Diam! " Satu kata itu membuat semua orang di ruang tengah menutup mulut.

"Berisik sekali sih!, kalian tidak tau caranya tenang? " Tidak ada yg berani menjawab, mereka masih terdiam.

"Hyung, kau adalah yg tertua.. Seharusnya kau bisa memberi nasihat pada adik adikmu, atau setidaknya tidak berisik. "

"Aku minta maaf Yoon, " Yoongi mengangkat satu alisnya, lalu membuang nafas sambil memutar mata.

"Dan kau tetap tidak akan belajar tentang itu, " Ucapnya, Jungkook mulai kesal..

Yoongi boleh pulang terlambat, menjadi menjengkelkan, Membenci sosialisasi ataupun careless.. Tapi tidak untuk menyakiti Hyung tertuanya.

"Ada masalah apa denganmu sih Hyung?! " Jungkook tanpa sadar berteriak saat melihat wajah Seokjin perlahan semakin murung.

"Masalah?.. Yg menjadi masalah disini adalah kalian!, setidaknya kalian bisa tenang... Jangan terus menerus berisik seperti burung, bahkan seekor burung tau ada saatnya untuk diam. "

"Jika kau benar benar merasa berisik, bukankah lebih baik pergi?... Dengan pergi kau tidak akan diganggu oleh suara  berisik disini, " Jungkook membalas, menatap lurus pada Yoongi tanpa takut.

"Apa? " Alis bertaut, dan kemarahannya semakin menjadi.

"Aku baru pulang pukul lima pagi tadi dan kau sudah mengusirku?!, apakah aku benar benar tidak dibutuhkan disini? " Seokjin langsung mendongak.

"Kami tidak mengatakan kalau kami membutuhkanmu, Lagi pula bukankah lebih bagus untukmu mencari kesunyian daripada marah marah pada keramaian? "

"Hooo... Maknae sudah berlagak rupanya heh?, kau tidak tau posisimu?! "

"T-tunggu, " Keduanya menoleh, menatap Seokjin yg kini berjalan kearah keduanya.

"Berhenti bertengkar, tidak bisakah kita bicarakan ini baik baik? "

"Dan aku akan belajar untuk tenang, " Yoongi mendecih kecil, lalu meninggalkan Seokjin dan Jungkook.

Berjalan kearah pintu keluar dan menyambar mantelnya, mengambil kunci lalu pergi, tak lupa meninggalkan suara gebrakan saat dia menutup pintu.

"Hyung..  Lihat dia!, sombong sekali!, sebaiknya jangan biarkan ia pulang lagi! " Seru Jungkook, Seokjin tersenyum dan menepuk Rambut Jungkook.

"Yoongi hanya sedang lelah Kook, dan kita menganggu istirahatnya, " Seokjin berbalik, kembali ke ruang tengah dimana mereka bermain PS dengan Jimin dan Taehyung tadi.

Saat melihat Seokjin mendekat Taehyung bersuara " Kemana Yoongi hyung? ".

"Tidak tau, dia pergi setelah menyalahkan Seokjin hyung dan berteriak tadi, " Jungkook menjawab dengan wajah bete.

"Sudahlah Kook, ayo main lagi. "

___________________🌀___________________

"Tch! " Yoongi mendecak kesal dalam mobilnya, tanpa sadar rahangnya mengatup kuat.

Ia memacu mobilnya semakin kencang mencoba menghilangkan amarah dengan melampiaskannya pada kecepatan.

Jalanan mulai sepi, Yoongi tau ia pergi kearah mana, dan saat suara deburan ombak terdengar, dirinya tanpa sadar tersenyum.

Pantai.

Flower BoyWhere stories live. Discover now