1. Kamar 3 -Sarra-Andre(Saran)

156 28 342
                                    

Baca doa ya biar halal


💎💎💎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


💎💎💎


"TASA! BUKAIN PINTUNYA! TASA!"

Gue kaget pas nyalain kompor buat masak air panas, eh denger suara Habib yang teriak-teriak kek kerasukan jelmaan ayam bertelur. Ngomong-ngomong kenapa lagi sih tuh anak teriak-teriak di pagi buta hari ini?

Karena teriakannya gak berhenti, gue buru-buru keluar kamar -setelah matiin kompor pastinya, karena gue gak mau kejadian telor gosong kemarin terulang. Di luar dugaan, separuh penghuni kost sudah berada di depan pintu kamar 2 ini. Ok fix drama apalagi yang dilakukan si Tabib?

"Kenapa sih?"

"Eh, mbak Tiwi. Itu mbak si Tasa lupa naruh kunci kamarnya dimana. Mana Habib masih didalam kamar lagi,"

Gue mendekati Fira yang menjawab pertanyaan gue tadi. Semua orang nampaknya membantu Tasa mencari kunci kamar di depan teras. Kenapa bisa hilang sih kuncinya?

"TASA!"

"SABAR BANG! TASA LAGI NYARI,"

Buset, rip kuping gue. Nih anak berdua kalau ngomong seenak jidat, mana gak tau tempat lagi.

"Ada gak bun?" Tasa menghampiri Garis yang baru saja keluar dari kamarnya. Sumpah ya, gue masih belum connect ini ada apa sih sebenarnya.

"Gak ada dikamar Tas, coba deh lo ingat-ingat lagi. Tadi malam emang simpan dimana?"

"Loh, Tasa emang kemana tadi malam? Kenapa kamarnya dikunci dari luar?" gue tim nyimak aja pas Nadya bersuara.

"Gak ada apa-apa kok mbak, Tasa cuman lupa naroh kuncinya dimana. Bukan masalah besar kok," Tasa gugup? Tell me what's wrong? Apa yang terjadi diantara mereka?

"Tas,"

Semua orang menoleh kearah Sarra yang tiba-tiba mendekati Tasa, "Lo kalau mau nyari sesuatu, usahakan nyari kebagian diri lo dulu baru nyari tempat lain," ucapnya sambil merogoh saku jogger pants yang dipakai Tasa. Semua orang kaget saat melihat kunci itu sudah berada di tangan Sarra.

"Otak lu hasil tukar tambah ya? Gak berfungsi apa udah kadaluarsa?" seru Sarra lagi sambil memberikan kunci yang selama ini dicari Tasa kepada pemiliknya.

"Maaf, Tasa lupa."

"Savage banget sih mbaknya," Adel menatap horror kearah Sarra yang memutar bola matanya.

"JAMU! JAMUNYA SAYANG! WAH RAME, LAGI NUNGGUIN ADEK GEMES YA?"

Adek gemes? Sejak kapan si Rista jadi adek gemes? Yang ada malah ayam kremes kali ya? Jualan jamu kok pagi-pagi, gue alergi malah minum jamu pagi-pagi. Dah lah cuekin aja.

Livin with Caratto✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang