Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Eunwoo kemana ya, Lis?" tanya gue ke Lisa yang lagi mainan Farm Heroes Saga di hapenya.
Udah hampir setengah jam gue duduk di pinggir lapangan tapi nggak ngelihat batang hidungnya Eunwoo sama sekali.
Padahal biasanya kalau abis jam olahraga gini, dia bakal turun ke lapangan terus tanding sama kelas gue.
Sedangkan tadi?
Abis giliran dia ambil nilai lari, dia langsung pergi dari lapangan. Enak sih Eunwoo absennya duluan. Beda sama gue yang belakang banget gara-gara nama gue huruf depannya R.
Iya, hari ini emang hari pengambilan nilai atletik.
"Ganti baju kali," jawab Lisa nggak begitu peduli. Bisa gue lihat kalau yang Lisa peduliin sekarang cuma gimana caranya naik level dengan cap golden pin.
"Masa lama banget sih?"
"Antre kali," kata Lisa lagi dengan mata sama sekali nggak lepas dari hapenya. "Btw, lo diem dulu deh, jangan ngajakin gue ngomong mulu. Nanti gue game over!" lanjut Lisa lagi.
"Ih lo mah nggak asik!" kata gue sambil berdiri dari duduk.
"Eh, eh mau kemana lo?"
"Mau nyamperin Eunwoo lah!"
Lisa ngepause gamenya, terus dangakin kepalanya. "Emang lo tahu dia dimana?"
Gue gelengin kepala gue.
"Enggak!"
"Terus lo mau samperin kemana?"
Gue diem.
Nggak mungkin gue samperin ke ruang ganti cowok meski kemungkinan besar dia ganti baju di situ. Bisa dikira maniak nanti gue.
Gue jadi kepikiran.
Ke warkop pun kayaknya nggak mungkin. Kan belum jam istirahat, jadi nggak mungkin Eunwoo ke sana. Bisa-bisa dicegat sama satpam penjaga gerbang neraka... nggak deng, gerbang sekolah maksudnya.
"Ke kelasnya?" kata gue ke Lisa dengan nada tanda tanya.
"Ya udah, goodluck deh!" kata Lisa yang langsung ngelanjutin mainnya lagi.
"Lo boleh anter gue kok, Lis!" kata gue pede. Sebenarnya gue kode minta dianter sih, biar nggak awkward awkward banget kalau misal nanti pura-pura lewat depan kelasnya.
"Dih? Ogah. Mending gue ngadem di kelas!" kata Lisa sambil berdiri, terus jalan ke arah kelas.
