11.Cemburu ga lo

3.6K 591 120
                                    

Makasih banget buat kalian yang udah nemuin book ini dan baca book ku serta feedback berupa vote dan comment
Makasih banyak ✨✨✨



Where's my reader's???

Where's my reader's???

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

















Dimas memarkirkan mobilnya di depan kosan mereka dan melihat Ayu yang masuk diam menundukkan kepalanya sambil meremas-remas jari-jarinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dimas memarkirkan mobilnya di depan kosan mereka dan melihat Ayu yang masuk diam menundukkan kepalanya sambil meremas-remas jari-jarinya.

Sedari tadi Dimas menahan dirinya untuk bertanya kenapa Ayu terlihat ketakutan setengah mati, tapi ia menahannya karena tidak ingin Ayu tertekan.

"Yu Fajar kayaknya pulang sebentar lagi lo mau turun sekarang apa nanti setelah Fajar dateng aja?"

Ayu melihat kosan mereka, hanya ada Chandra dan Arjun yang duduk di pelataran kosan mereka.

Ayu menggelengkan kepalanya karena tidak menemukan keberadaan vespa milik sahabatnya itu disana.

"Lo udah gapapa Yu?" Dimas memberanikan diri bertanya setelah dirasanya Ayu sudah tidak setakut itu.

Ayu menganggukkan kepalanya tanpa repot-repot membuka mulutnya membuat Dimas kembali menelan rentetan perkataannya selanjutnya.

"Maaf aku ngerepotin"

Dimas menatap Ayu, setelah hampir dua puluh menit mereka diem-dieman.

"Kalo kasih reward boleh kok buat hari ini" gumam Dimas.

Ayu mengalihkan pandangannya untuk pertama kalinya dan disambut senyum manis Dimas. Kata Adel ini.

"Kata Adel lo jago masak boleh dong bikinin gue apa kek gitu"

"Kan kamu juga jago masak Dim"

Dimas tersenyum, "justru itu, gue bosen masak mulu sekali-kali lah di masakin."

Ayu tersenyum tipis, berterimakasih pada laki-laki disebelahnya ini karena tidak mengungkit hal yang ditakutinya sedari tadi jika Dimas bertanya padanya.

Kosan sembilan Where stories live. Discover now