43. Hurt-Comport

2.1K 434 99
                                    

Makasih banget buat kalian yang udah nemuin book ini dan baca book ku serta feedback berupa vote dan comment
Makasih banyak ✨✨✨




Where's my reader's???

Where's my reader's???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









(Jaelia (DiAyu) on point)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jaelia (DiAyu) on point)

Dimas
Yu, mau ikut aku jalan sebentar ga? Kalo mau aku tungguin di mobil ya

Ayu langsung bangun dan menatap jam, dan di sana menunjukkan waktu 6:50 dengan cepat Ayu turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi dengan pelan tanpa membangunkan Dira yang menemaninya tidur

Setelah sampai di depan kosan, Ayu mengetuk pintu mobil Chandra yang memang selalu dipakai Dimas karena Chandra selalu memakai motornya.

"Pagi Yu..." sapa Dimas dengan senyum lebar saat Ayu duduk di sampingnya. Sedangkan Ayu benar-benar malu, matanya sangat bengkak karena menangis semalaman.

"Dimas mau apa?"

"Mau ngajak kamu jalan" katanya santai dan melajukan mobilnya "Kamu tidur aja lagi kalo masih ngantuk" tanpa protes Ayu mengangguk, daripada harus diliatin Dimas terus Ayu lebih milih nutup matanya aja deh walaupun dia ga ngantuk.

Long story short. Setelah dibangunin Dimas dan diajak turun Ayu bener-bener ga nyangka Dimas ngajakin dia ke pantai.

"Dimas kenapa kesini?" tanya Ayu.

"Mau jalan-jalan aja" jawabnya santai lalu menaruh mantel nya di bahu Ayu dengan bunga tulip yang ada di kantong mantel itu.

"Dimas ini..."

"Buat Ayu..." katanya berjalan lebih dulu sedangkan Ayu meremas bunga di tangannya itu dengan wajah merona dan senyuman tipis.

Setelah lama berjalan, keduanya duduk di tepi pantai menikmati matahari yang sudah mulai hangat.

Kosan sembilan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang