Kosan sembilan

44.sweet morning

Makasih banget buat kalian yang udah nemuin book ini dan baca book ku serta feedback berupa vote dan comment
Makasih banyak ✨✨✨

Where's my reader's???

Kosan sembilan (18)

Ayu: kita agak siangan ke sana ya,, kamu jangan lupa makan

Resa: iya Kak

Resa menghembuskan nafasnya dan keluar dari toilet untuk kembali duduk di kursi dekat ranjang Chandra.

Setelah semalaman mencari Chandra seperti orang gila akhirnya telpon Resa diangkat tapi bukan suara Chandra melainkan perawat rumah sakit yang mengatakan Chandra keracunan minuman keras. Bodoh emang.

Bahkan Resa udah kepalang malu karena ga bisa berhenti nangis bahkan saat dia ngejelasin semuanya sama Ayah Chandra yang natap dia dengan alis bertautan belum lagi ekspresi Kiming yang menahan tawa melihat kekonyolan Resa menangis sepanjang dia berbicara belum lagi Resa yang meracau tentang Chandra yang selalu tertekan dengan peraturan sepihak ayahnya.

Resa natap sinis Chandra yang masih nutup matanya, "Katanya lo ga suka sama gue tapi sama Gio Abel yang udah ada pacar aja cemburu" gerutunya.

"Kalo mereka udah punya pacar lo ga boleh sedeket itu sama mereka, mau dikatain pelakor" Resa terlonjak, Chandra membuka matanya dan tersenyum tipis melihat gadis yang berhasil membuatnya bertindak gila tanpa memperhitungkan hukuman dari Ayahnya.

"Mata lo bengkak? Jangan bilang Ayah...

Perkataan Chandra terpotong saat Resa melemparkan tubuhnya untuk memeluk Chandra, membebankan tubuhnya sepenuhnya hingga membuat Chandra sedikit meringis.

" Lo goblok banget sumpah,, lo ga mikir setakutㅡ hikss,,, gue takut lo kenapa-kenapa,,, hikss,,,"

Chandra tersenyum tipis dan merengkuh pinggang Resa untuk membawa Resa duduk di ranjangnya dan mempererat pelukan mereka tapi Resa yang sadar dengan sikapnya ingin melepaskan diri tapi Chandra tidak mengijinkannya.