"Hanya karena kebencian tak berdasar hingga membuat kalian membenci adik kalian sendiri?! "
Semuanya berawal saat jewel itu tumbuh di jantung ketiga gadis itu, serta tugas berat untuk melindungi jewel itu. Juga, rasa benci dari ketujuh kakaknya yan...
Nggak tau mau ngomong apa Langsung baca aja! . . . . .
Kain-kain putih tertumpuk dengan rapi di atas meja, alat-alat make up yang begitu banyak terjejer rapi di meja. Dinginnya udara malam membuat beberapa orang yang berada di tenda OSIS harus mengenakan jaket tebal sementara tangannya fokus merias wajah mereka.
Wajah mengantuk terlihat begitu jelas di wajah mereka, namun demi ide gila yang sudah di setujui, mau tidak mau mereka harus melakukannya.
Untuk insiden dimana Ara pingsan karena ulah Dark Shadow, Beomgyu sengaja merahasiakannya dan beralasan bahwa Ara pingsan karena kelelahan. Entahlah, ia hanya merasa bahwa belum siap saja jika harus memberitahukannya sekarang dan harus meninggalkan dunia manusia dan kembali ke kerajaan dan harus bersiap untuk berperang.
Bukan karena apa mereka harus meninggalkan dunia manusia dan kembali ke kerajaan mereka, tentu mereka begitu merindukan keluarga mereka. Mereka harus meninggalkan dunia manusia dan kembali ke dunia mereka sendiri, mereka tidak bisa membahayakan nyawa manusia karena peperangan itu.
"Yoora, apakah ini sudah cukup seram? " tanya Aera
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*abaikan wajah orangnya
"Astaga itu sempurna " balas Yoora
"Lalu bagaimana dengan oppa? " tanya Jungkook
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"YOU ARE VERY SEXY!!! " balas semua orang yang ada di tenda itu
Jangan bingung kenapa Jungkook nenyebut dirinya 'oppa', itu karena permintaan Jungkook sendiri karena kata 'seosaengnim' terdengar sedikit aneh di situasi seperti ini.
"Astaga kalian jangan berteriak " ujar Seokjin
Hei, kau juga ikut berteriak paling keras tadi, Seokjin.
"Kau juga berteriak tadi " Yoongi berucap dengan wajah datar
"Hei aku tidak berteriak, aku hanya terkejut " balas Seokjin
