Sebelumnya, aku mau ngucapin makasih banyak yang udah mau baca cerita aku ini. Thank you so much, everyone...
Please vote and comment again...
Thank you💜
VOTE KOMEN!
Borahae.. 💜
▪
▪
▪
▪
▪
Kedua belas namja itu terlihat begitu syok melihat betapa hancurnya halaman belakang mansion ini. Sangat hancur dan tidak bisa dijelaskan lagi, pohon tumbang, tanah yang menjadi bergelombang, daun-daun yang berserakan, juga debu-debu yang mencemari udara sekitar halaman ini.
Seokjin juga yang lain bahkan tidak bisa melihat dengan jelas keadaan sekitar mereka, terlalu banyak debu disini. Bahkan beberapa dari mereka sampai ada yang terbatuk karena debu itu.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN?! BERHENTI SEKARANG!! " Seokjin berteriak kepada ketiga adiknya agar segera berhenti membuat kekacauan, namun ketiganya sepertinya tidak ada yang merespon teriakannya sama sekali
"APA KALIAN TULI, HAH?!! " Yoongi berteriak kepada ketiganya, aura dingin sedingin es pengitari dirinya. Bahkan Namjoon yang berada di samping Yoongi bergeser sedikit menjauh karena auranya benar-benar dingin
"T-tunggu! I-itu bayangan apa? " tanya Hueningkai menunjuk ke arah Yoora dan Ara yang dilingkupi oleh bayangan berwarna hitam
"Bayangan? Tolong ucapkan apapun yang kau lihat tentang mereka, kami tidak bisa melihatnya dengan jelas, hanya kaulah yang bisa melihatnya dengan jelas di sini " minta Namjoon, jangan katakan kenapa dirinya meminta tolong kepada Hueningkai, karena memang hanya dirinya satu-satunya yang bisa melihat dengan jelas walau di kegelapan sekalipun
"Bayangan hitam berada di sekeliling tubuh Yoora dan Ara yang membuat keduanya terus menerus menyerang sementara Aera t-tunggu.. Itu bayangan yang berbeda, bukan seperti bayangan tapi seperti cahaya berwarna emas di sekitar tubuhnya, seperti dia ingin memisahkan keduanya " jawab Hueningkai yang juga masih bersusah payah mengucapkan apa yang ia ucapkan karena debu terus menerus masuk ke dalam lubang hidungnya
"Bayangan hitam? Apa itu Dark Shadow? " tebak Taehyung
"Kemungkinan iya, hyung " jawab Hueningkai
"Aera tadi dikelilingi cahaya emas, betul bukan? " tanya Jimin memastikan
"Iya, hyung " jawab Hueningkai
"Apa itu...., dari leluhur? " tanya Hoseok
"Aku tidak yakin, hyung, tapi bisa saja " jawab Jungkook
"Tidak penting cahaya emas itu dari siapa, yang penting kita harus membantu Aera memisahkan keduanya " ucap Yeonjun sambil menutup matanya rapat-rapat karena barusan debu masuk ke matanya
"Apa kita harus meneriaki nama mereka lagi? " tanya Beomgyu
"Tidak ada gunanya, kita hanya membuang waktu saja jika terus meneriaki nama mereka " jawab Taehyung
"Jimin-ah, lumpuhkan pergerakan Ara dan yoora! " ujar Yoongi sambil menatap ke arah Jimin
"Apakah harus? " tanya Jimin ragu
"LAKUKAN SAJA, AXELLE!! " teriak Yoongi
"B-baiklah, hyung " cicit Jimin
"Kai-ah, bantu aku menunjukkan dengan jelas dimana posisi keduanya " minta Jimin kepada Hueningkai
YOU ARE READING
The Wings Of My Protective Prince
Fantasy"Hanya karena kebencian tak berdasar hingga membuat kalian membenci adik kalian sendiri?! " Semuanya berawal saat jewel itu tumbuh di jantung ketiga gadis itu, serta tugas berat untuk melindungi jewel itu. Juga, rasa benci dari ketujuh kakaknya yan...
