1

1.5K 228 61
                                    

Punya kisah cinta sendiri itu lucu.

Lagian siapa juga yang nggak pengen punya kisah cinta?

Punya pacar, bucin 24/7, uwu uwuan, membahas hal random tanpa ada kata canggung. Itu semua sangat lucu dan menggemaskan bukan?

Begitu juga dengan Jungwon.

Bahkan dia tipe laki-laki yang soft ke perempuan. Dia nggak akan segan segan nunjukin rasa sayang dan cintanya ke perempuan yang dia suka.

Dia akan memperlakukan perempuan layaknya puteri dalam dongeng dongeng. Menyayanginya sepenuh hati, dan terus melindunginya.

Itulah yang Jungwon lakukan pada Wonyoung.

Dia mencintai gadis itu, yang kurang lebih sudah satu tahun menemaninya melewati masa masa sekolahnya.

Dulu Jungwon pernah mencintai Jihan. Perempuan yang selalu dekat dengannya. Menjadi sahabatnya. Menjadi orang penting dihidupnya.

Tapi Tuhan menakdirkan mereka hanya sebatas sahabat.

Tuhan selalu adil.

Jika kamu sudah menjalin tali persahabatan dengan seseorang yang kamu sukai. Maka tak akan ada kesempatan untukmu mencintainya.

Bukankah itu hukum alam?

Atau memang takdir yang tidak merestui hal itu terjadi?

Jungwon amat mencintai Jihan. Memberinya perhatian lebih, selalu menjaganya agar tetap baik baik saja. Dan hal hal manis lainnya.

Tapi harapan Jungwon pupus setelah Haruto- teman yang cukup dekat dengannya, dekat dengan Jihan.

Haruto lebih dulu menyatakan perasaanya pada Jihan.

Saat itu Jungwon terlambat 1 detik. Dia gagal mengambil alih hati Jihan.

Namun secercah harapan hadir dalam hidup Jungwon.

Wonyoung- anak kelas sebelah, sang primadona sekolah yang terkenal karena kecantikannya, datang ke kehidupan Jungwon.

Tidak buruk, Jungwon cukup nyaman ada disamping Wonyoung.

Kala itu masih hanya sekedar 'cukup', tapi hanya dalam beberapa hari Jungwon mampu merasa nyaman ada disamping Wonyoung.

Wonyoung merubah pola pikir Jungwon.

Tak selamanya cinta hadir dalam sebuah persahabatan. Cinta bisa hadir kapan saja, dan oleh siapa saja.

Dan sekarang Jungwon bersyukur Wonyoung selalu ada bersamanya.

Begitu juga Jihan. Dia amat sangat bersyukur Haruto selalu menemani di saat saat sulitnya.

Mereka menjalani hidup dengan jalan cerita masing masing.

Tetapi sejatinya, jika pertemuan pertama sangatlah buruk,

Maka masih ada pertemuan kedua dan ketiga. Begitu juga pertemuan berikutnya.

Ini bukan tentang kisah cinta Jungwon dan Wonyoung.

Bukan juga kisah cinta Jihan dan Haruto.

Tapi kisah tentang bagaimana Tuhan menyatukan kembali bulan dan bintang agar tetap terus bersama saat malam maupun siang.

Jihan lah sang rembulan, dan Jungwon lah sang bintang.

***

"Jihan, udah siap belom?" Tanya Haruto membuka pintu kamar Jihan yang setengah terbuka.

[6] Love AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang