16

702 146 14
                                    

"HAH?!"

Sore sore pas duduk dipinggi pantai sambil nikmatin angin laut, mereka dikejutin sama tamu nggak diundang.

Bukan Niki, tapi Jay sama Monday yang tiba tiba dateng padahal katanya nggak bisa dateng.

"Kok lo berdua bisa disini?" Tanya Sunghoon masih kaget.

"Ya bisa lah, emang apa yang Jay nggak bisa?" Ucap Jay senyum senyum sendiri.

"Nggak usah sombong" balas Monday nampol Jay.

"Yaelah beb, sakli kali."

"Sekali kali pala lo peyang, udah berapa kali sombong hari ini hah?"

"Hehe 5 kali."

"Ya ampun, diitung..." gumam Monday nggak habis pikir.

"Ini kenapa lo pada duduk disini jejer jejer kek ikan asin dah?" Tanya Jay ngehadap ke yang lain.

"Ya lumayan kali kalo jadi ikan asin, dijual dapet duit" balas Jake lanjut makan es krim.

Btw mereka makan es krim dari tadi.

"Ngadi ngadi. Ya minimal mandi kek, apa kek, masa cosplay jadi ikan asin."

"Jay bacot! Diem!" Ucap Soeun galak.

Jay langsung kena mental.

Sore ini dihabiskan buat natap mata hari tenggelam sambil makan es krim.

Mereka cuma ngobrol sekali duakali, seterusnya cuma diem sambil nikmatin suasana pantai.

"Riki dijepang lagi apa ya?"

Semuanya langsung noleh ke Zoa. Kaget sama yang diucapin dia.

"L-lo tau Niki dimana?" Tanya Heeseung keget.

Zoa cuma senyum.

"Gue nguping kalian waktu lagi bahas Riki. Maaf tapi gue juga perlu tau kabar Riki, bukan cuma kalian" ucap Zoa lalu berjalan pergi kembali ke resort.

Langit mulai menggelap. Kepergian Zoa dan sang matahari menandakan malam akan segera tiba.

"Emang nggak seharusnya kita nyembunyiin kabar Niki dari Zoa. Lo nggak akan ngerti rasanya jadi Zoa sekarang ini" ucap Soojin pergi menyusul Zoa.

Satu persatu dari mereka pergi, kembali ke resort.

Hingga tersisa Jihan dan Jungwon.

"Maaf, gue yang ngasih tau Zoa Niki ada dimana..." ucap Jihan pelan.

Jungwon cuma noleh sebentar, lalu kembali menatap lautan.

"Nggak papa, Zoa juga perlu tau..."

Hening.

"Won.."

"Hm?"

"Kenapa Niki pergi ninggalin Zoa?"

Jungwon diem. Dia nggak tau harus jawab apa.

"Kenapa dia harus ngehindarin Zoa?"

"Han..."

"Kenapa dia-"

"Ayo masuk, anggin malam nggak baik buat lo."

Jungwon memotong ucapan Jihan. Berdiri dan mengulurkan tangan untuk Jihan.

Mereka berjalan kembali ke resort.

Lampu lampu jalan berwarna oranye menyala, menerangi jalanan yang terlihat gelap.

Masih awal untuk disebut malam, tapi cahaya bulan sudah bersinar terang.

"Won."

"Kenapa?"

[6] Love AgainМесто, где живут истории. Откройте их для себя