2

1K 201 26
                                    

Hari ini Jungwon sama Jihan udah janji buat ngerjain tugas bareng disebuah cafe di pusat kota.

Mereka duduk berhadapan, dan sama sama menatap ke arah laptop maisng masing. Jungwon sengaja ngajak Jihan ke lantai dua cafe, disana suasananya lebih tenang buat nerjain tugas.

"Jihan..."

Bukan cuma Jihan, bahkan Jungwon juga noleh ke sumber suara. Dimana ada Haruto yang menghampiri Jihan.

"Haii" ucap Jihan tersenyum manis ke Haruto.

Haruto duduk disamping Jihan. "Belom pesen minum?"

Jihan menggeleng.

"Aku pesenin bentar" ucapnya beranjak pergi.

Jihan kembali fokus ke laptopnya. Dia bahkan nggak sadar sama tatapan bingung Jungwon.

"Lo ngajak Haruto kesini?" Tanya Jungwon pelan.

"Hemm, abis ini gue mau pergi sama Haruto" balas Jihan tanpa menoleh ke Jungwon.

Jungwon terkekeh pelan. "Lo sekarang seenaknya ya."

Jihan menghentikan aktivitasnya. Beralih menatap Jungwon. "Seenaknya apa maksud lo?"

"Lo batalin janji, ninggalin tugas, ngebiarin gue ngerjain setengah dari tugas sendirian-"

"Yang penting sekarang gue udah bantuin lo ngerjain tugas kan?"

Jungwon merhatiin Jihan. Dia nggak suka kalo ucapannya dipotong.

"Terserah."

Cowok itu kembali fokus ke laptop. Menghiraukan Jihan yang menatap Jungwon bingung.

Nggak lama Haruto naik ke lantai atas bareng seorang pelayan. Pelayan itu naruh segelas ice cappucino ke hadapan Jihan, lalu pergi.

Jungwon liat itu, juga secuil perubahan raut wajah Jihan.

Tangannya bergerak menarik gelas ice cappucino dari hadapan Jihan. Lalu menggantinya dengan ice lemon tea miliknya yang sama sekali belum ia minum.

"Lo nggak bisa minum kopi han."

Haruto sedikit kaget. Refleks noleh ke Jihan. "Eh maaf han, aku lupa kamu nggak bisa minum kopi" ucapnya merasa bersalah.

"Nggak papa kok" balas Jihan senyum.

"Minum aja han, belum gue minum itu" ucap Jungwon.

Jihan senyum, mengangguk.

Mereka ngobrol disana. Lebih tepatnya Jihan sama Haruto yang ngobrol. Sementara Jungwon diem.

Cukup lama, sampai Jungwon mulai males. Dia nutup laptopnya dengan kasar. "Ntar lo kirim file yang lo ketik tadi ke gue, gue pulang."

"Buru buru amat won" ucap Haruto membuat langkah kaki Jungwon terhenti.

"Gue juga mau ngobrol sama Wonyoung kali, nggak cuma lo berdua."

***

"Jadi kamu males disana gara gara jadi obat nyamuk?" Tanya Wonyoung menahan tawa nya.

"Iya lah, kesel aku jadi obat nyamuk. Tau gitu ngajak kamu aja tadi."

Wonyoung ketawa pelan. "Kan tadi aku ikut ibu sama papa kondangan. Bang Kyungho malesin sih, main kabur aja."

Jungwon nolehih kepalanya ke kanan dan kirinya. "Bang Kyungho kemana?"

"Biasalah, sama temen temennya."

Jungwon mangut mangut. Nggak heran sih, kakak cowoknya Wonyoung kan nggak kalah famous dari Wonyoung.

[6] Love AgainWhere stories live. Discover now