Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Romaji :
mada kono sekai wa boku wo kainarashitetai mitai da nozomi doori ii darou utsukushiku mogaku yo
tagai no sunadokei nagame nagara kisu wo shiyou yo "sayonara" kara ichiban tooi basho de machi awaseyou
tsui ni toki wa kita kinou made wa joshou no joshou de tobashi yomi de ii kara koko kara ga boku da yo keiken to chishiki to kabi no haekakatta yuuki wo motte imada katsute nai supiido de kimi no moto e daibu wo
madoromi no naka de namanurui koora ni koko de nai dokoka wo yume mita yo kyoushitsu no mado no soto ni densha ni yurare hakobareru asa ni
unmei da toka mirai toka tte kotoba ga dore dake te wo nobasou to todokanai basho de bokura koi wo suru tokei no hari mo futari wo yokome ni mi nagara susumu konna sekai wo futari de isshou iya, nan shou demo iki nuite yukou
"hajimemashite" nante sa haruka kanata e to oiyatte sen nen shuuki wo ichi nichi de iki shiyou
jisho ni aru kotoba de dekiagatta sekai wo nikunda mangekyou no naka de hachigatsu no aru asa
kimi wa boku no mae de hani kande wa sumashite miseta kono sekai no kyoukasho no youna egao de
uso mitai na hibi wo kikaku gai no imi wo higeki datte ii kara nozonda yo soshitara doa no soto ni kimi ga zenbu kakaete tatte ita yo
unmei da toka mirai to ka tte kotoba ga dore dake te wo nobasou to todokanai basho de bokura asobou ka
aishi kata sae mo kimi no nioi ga shita aruki kata sae mo sono waraigoe ga shita
itsuka kiete naku naru kimi no subete wo kono me ni yakitsukete oku koto wa mou kenri nanka janai gimu da to omou nda
unmei da toka mirai to ka tte kotoba ga dore dake te wo nobasou to todokanai basho de bokura koi wo suru tokei no hari mo futari wo yokome ni mi nagara susumu sonna sekai wo futari de Isshou iya, nan shou demo
Dunia ini sepertinya masih saja ingin "menjinakkan" ku Baiklah, kuturuti kehendakmu Ku 'kan berjuang hidup dengan indahnya
Sambil memandangi jam pasir masing-masing, Kita berciuman, yuk? Ayo kita berjanji untuk bertemu di tempat yang paling jauh dari kata "selamat tinggal
Akhirnya, waktunya tiba Hingga kemarin, semuanya adalah Permulaan dari sebuah prolog Tak perlu kau baca, lompati saja Sekarang adalah giliranku Membawa serta semua pengalaman, pengetahuan dan juga keberanian yang telah berjamur Ku'kan pergi menyelami dirimu dengan kecepatan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya
Di tengah lelapnya tidurku di dalam cola hangat-hangat kuku Aku bermimpi akan suatu tempat entah di mana, yang jauh di sana Terus kucari baik di luar jendela kelas, maupun di pagi hari yang dibawa oleh kereta yang bergoyang
Tak peduli seberapa keras kata "takdir" maupun kata "masa depan" berusaha keras mengulurkan tangan mereka Namun, kita berdua jatuh cinta di tempat yang tak'kan bisa dicapai oleh mereka Jarum jam pun terus berdetak maju, sambil kita dengan ekor matanya Mari kita buktikan bahwa kita berdua akan terus bertahan seumur hidup— tidak Sebanyak bab yang kita inginkan, di dunia yang seperti ini
Buang jauh-jauh kata "salam kenal" Mari kita menarik napas panjang untuk seribu tahun dalam satu hari
Aku begitu membenci dunia yang tercipta dari kata-kata yang tercetak di dalam kamus Kumelihat melalui sebuah kaleidoskop di suatu pagu di bulan Agustus
Kau yang sebenarnya malu-malu di depanku namun berlagak biasa-biasa saja Senyumanmu itu seolah-olah seperti buku penjelasan dari dunia ini
Meski pun menjadi tragedi, namun aku mengharapkannya terjadi Hari-hari yang sulit kupercaya bisa terjadi dengan arti yang di luar batas normal Dan kemudian, di depan pintu, kutemukan dirimu sendiri, memikul segalanya
Tak peduli seberapa keras kata "takdir" maupun kata "masa depan" berusaha keras mengulurkan tangan mereka Ayo kita berdua bermain di tempat yang tak'kan bisa dicapai oleh mereka
Bahkan dari caramu mencinta pun, kini beraroma dirimu Caramu berjalan pun, selalu ada gelak tawamu
Menorehkan seutuhnya dirimu yang suatu hari akan menghilang itu ke dalam memori ku bukanlah lagi "hak", namun suatu "kewajiban" di mataku
Tak peduli seberapa keras kata "takdir" maupun kata "masa depan" berusaha keras mengulurkan tangan mereka Namun, kita berdua jatuh cinta di tempat yang tak'kan bisa dicapai oleh mereka Jarum jam pun terus berdetak maju, sambil kita dengan ekor matanya Mari kita buktikan bahwa kita berdua akan terus bertahan seumur hidup— tidak Sebanyak bab yang kita inginkan, di dunia yang seperti ini